@thesis{thesis,
		author={Supramawati  Ni Made Ayu Ari},
		title ={ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. P DENGAN POST OPERASI KISTA OVARIUM DI RUANG BOUGENVILE 2 RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA},
		year={2022},
		url={http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/8651/},
		abstract={Latar Belakang: Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2020, jumlah kasus kista ovarium sebanyak 14.896 kasus dengan kematian hingga 9.581 orang meninggal, sedangkan di Indonesia pada tahun 2018 didapatkan sebanyak 13.310 kasus dengan angka kematian mencapai 7.842 orang meninggal. Data dari buku register Ruang Bougenvile 2 RSUP Dr. Sardjito satu tahun terakhir pada bulan Mei 2021-Mei 2022, angka kejadian kista ovarium sebanyak 106 kasus. Komplikasi yang ditimbulkan oleh kista ovarium yaitu perdarahan ke dalam kista, torsio (putaran tangkai), infeksi kista ovarium, robekan dinding kista, dan berupa keganasan seperti kanker ovarium.Tujuan: Untuk memperoleh gambaran dan pengalaman nyata dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan kista ovarium menggunakan metode proses keperawatan berdasarkan Evidence Based Practice (EBP). Metode: Asuhan keperawatan ini menggunakan metode studi kasus deskriptif pada satu pasien kelolaan dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi tahap pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, evaluasi, pembahasan, dan dokumentasi yang menggunakan analisis kasus berdasarkan permasalahan yang ditemukan pada pasien dengan kista ovarium. Hasil: Setelah dilakukan pengkajian dan analisa data didapatkan empat diagnosa keperawatan yaitu nyeri akut, gangguan mobilitas fisik, defisit perawatan diri, risiko infeksi. Intervensi yang dilakukan yaitu manajemen nyeri, dukungan mobilisasi, dukungan perawatan diri, pencegahan infeksi, perawatan luka. Implementasi dilakukan berdasarkan intervensi selama tiga hari dan evaluasi dilaksanakan setiap akhir melakukan implementasi. Kesimpulan: Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan selama tiga hari didapatkan hasil nyeri akut berkurang, mobilitas fisik meningkat, mampu melakukan Activity of Daily Living (ADL) secara mandiri, dan tidak terdapat infeksi pada luka post operasi. Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Kista Ovarium}
		}