@thesis{thesis, author={Fairuza Farah}, title ={PENGARUH LAMA PENYIMPANAN REAGEN KERJA TERHADAP AKTIVITAS ENZIM ASPARTATE AMINOTRANSFERASE (AST)}, year={2022}, url={http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/8681/}, abstract={Latar Belakang : Pemeriksaan aktivitas enzim Aspartate Aminotransferase (AST) adalah salah satu parameter yang digunakan untuk pemeriksaan tes fungsi hati. Pemeriksaan AST cara manual harus membuat reagen kerja atau monoreagen terlebih dahulu. Pembuatan reagen kerja dalam jumlah lebih menyebabkan reagen kerja tersisa sehingga ada yang dibuang atau disimpan untuk pemeriksaan AST berikutnya. Lama penyimpanan reagen kerja akan mempengaruhi hasil pemeriksaan. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh lama penyimpanan reagen kerja terhadap aktivitas enzim Aspartate Aminotransferase (AST). Metode Penelitian : Penelitian ini eksperimen semu dengan desain penelitian pretest-posttest only control grup design. Penelitian ini melakukan intervensi terhadap reagen kerja AST yang segera dipakai dan disimpan selama 8, 10 dan 12 hari pada suhu ruang. Kemudian aktivitas enzim AST diukur menggunakan serum sehingga diperoleh 32 data. Hasil Penelitian : Analisis deskriptif menunjukkan terjadi penurunan dan peningkatan rerata hasil pemeriksaan aktivitas enzim AST menggunakan reagen kerja segera dipakai dan yang disimpan selama 8, 10 dan 12 hari pada suhu ruang. Analisis statistik Repeated Measures ANOVA menunjukkan ada pengaruh variasi lama penyimpanan reagen kerja pada suhu ruang terhadap hasil pemeriksaan aktivitas enzim AST dan menunjukkan lama penyimpanan 10 hari sudah memberikan perbedaan yang signifikan. Kesimpulan : Ada pengaruh lama penyimpanan reagen kerja yang disimpan selama 8, 10, 12 hari pada suhu ruang terhadap hasil pemeriksaan aktivitas enzim AST. Terdapat pengaruh yang bermakna pada hari ke-10 penyimpanan reagen kerja AST. Kata Kunci : Lama penyimpanan, reagen kerja, enzim Aspartate Aminotransferase} }