@thesis{thesis, author={FAHMI SAFITRI RIDATIN}, title ={ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. W, UMUR 34 TAHUN, G3P2A0 AH2 DENGAN KEHAMILAN FISIOLOGIS DI PMB HENY KARTIKAWATI PURWOREJO}, year={2022}, url={http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/9461/}, abstract={Kehamilan merupakan bagian dari daur siklus seorang wanita dimana proses dari kehamilan akan menyebabkan wanita terjadi beberapa perubahan dalam dirinya yang meliputi perubahan fisik, mental dan sosial. Ibu hamil merupakan salah satu kelompok masyarakat yang menjadi perhatian dalam pelayanan kesehatan di mana salah satu masalah yaitu ketidaknyamanan selama hamil baik pada trimester I, II dan III. Ny. W adalah seorang ibu hamil di PMB Heny Kartikawati yang mempunyai masalah ketidaknyamanan pada kehamilan TM III yaitu sering BAK dan nyeri punggung. Setelah diberikan asuhan, Ny. W bisa mengetahui dan lebih mengerti bahwa ketidaknyamanan yang dialami saat ini adalah masalah fisiologis yang terjadi selama kehamilannya. Pada tanggal 8 Maret 2022 ibu bersalin di RSUD dr. Tjitrowardojo secara spontan lancar, sehat selamat tanpa komplikasi dengan riwayat ketuban pecah dini dan telah dilakukan induksi persalinan dengan misoprostol 50 mcg/oral. Selama masa nifas ibu tidak terjadi komplikasi. Bayi lahir dengan berat 2735 gram PB 49 cm, sehat, menangis dan dilakukan IMD. Masa nifas 40 hari, ibu memutuskan untuk menggunakan KB kondom seperti yang dilakukannya sebelum kehamilan ini. Kesimpulan dari asuhan ini adalah ibu hamil dengan masalah ketidaknyamanan kehamilan TM III, persalinan dengan riwayat ketuban pecah dini dan dilakukan terminasi kehamilan dengan induksi persalinan dapat diatasi dengan asuhan yang baik dan tepat. Persalinan berlangsung dengan lancar tanpa penyulit, bayi lahir spontan, bugar, menangis dan dilakukan IMD. Masa nifas juga berlangsung dengan baik, sehat tanpa komplikasi. Saran untuk bidan agar dapat meningkatkan pelayanan kebidanan khususnya dalam memberikan asuhan berkesinambungan dengan memantau secara ketat ibu dan janin sehingga ketika ditemukan komplikasi dapat dilakukan tindakan tepat sesuai prosedur.} }