@thesis{thesis, author={AFER LIBERTO}, title ={EFEKTIFITAS PEMBERIAN PETIDIN DAN SELIMUT KATUN TERHADAP TINGKAT SHIVERING PASCA SPINAL ANESTESI DI RSUD BENDAN PEKALONGAN}, year={2021}, url={http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/9597/}, abstract={Latar Belakang :. Anestesi regional bekerja dengan cara menghasilkan blok saraf simpatis, relaksasi otot dan blok sensorik reseptor suhu perifer sehingga menghambat respon kompensasi terhadap suhu. Dengan cara demikian, terdapat efek dari regianal anestesi shivering. Cara yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengatasi shivering pasca anestesi antara lain memberikan obat obatan seperti petidin dan obatan lainnya dan juga penanganan menggunakan non farmakologis seperti penggunaan selimut katun dan flid warmer. Tujuan Penelitian : Mengetahui efektifitas pemberian petidin dan selimut katun terhadap tingkat shivering pasca spinal anestesi di RSUD Bendan Pekalongan. Metode : Quasi eksperimen (pretest and pasca test group design) yaitu melakukan observasi sebanyak dua kali pada kedua kelompok intervensi,observasi sebelum eksperimen. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel sejumlah 62 responden yang diambil secara Consecutive Sampling. Hasil : pada intervensi petidin responden yang sebelumnya mengalami shivering (derjad 1,2,3) skala menjadi tidak Ishivering (derajat 0) yaitu sebanyak 23 orang (74,2%). Dan responden yang hanya mengalami penurunan derajat shivering menjadi (derajat 1) yaitu sebanyak 8 orang (25,8). Hasil yang didapatkan setelah dilakukan pemberian selimut katun yaitu responden yang tidak mengalami shivering (derajat 0) yaitu sebanyak 15 orang (48,4%), derajat 1 sebanyak 12 orang (38,7%), derajat 2 sebanyak 4 orang (12,9%), dan 0% pada derajat 3. Kata Kunci : Spinal Anestesi, Shivering, petidin, selimut katun} }