@thesis{thesis, author={Falicha Tsani and Nurul Huda Syamsiatun and Th. Ninuk Sri Hartini}, title ={KECUKUPAN ENERGI PROTEIN DAN LEMAK PADA MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU DAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-23 BULAN DI KECAMATAN MINGGIR KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA}, year={2016}, url={http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/962/}, abstract={Latar Belakang :Sebagian besar anak usia 6-23 bulan tidak mendapatkan MP-ASI dalam jumlah yang cukup baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Jika bayi dan anak usia 6-23 bulan tidak memperoleh cukup energi, protein dan lemak dari MP-ASI, maka akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan kurang gizi. Tujuan :Diketahuinya kecukupan energi, protein, lemak pada makanan pendamping ASI (MP-ASI) dan status gizi balita usia 6-23 bulan. Metode :Penelitian ini menggunakan desain cross sectional di Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Subyek penelitian adalah balita usia 6-23 bulan yang berjumlah 194 anak yang merupakan sampel data sekunder pada pengumpulan data dasar program gizi masyarakat. Aspek yang diteliti adalah kecukupan energi, protein, lemak MP-ASI, dan status gizi balita usia 6-23 bulan. Asupan energi, protein, dan lemak MP-ASI diperoleh dari pengumpulan data dasar program gizi, dengan metode food recall 24 jam dan status gizi dengan pengukuran antropometri. Hasil :Asupan energi MP-ASI yang cukup sebanyak 106 (54,6%) anak, asupan protein MP-ASI yang cukup sebanyak 141 (72,7%) anak, asupan lemak MP-ASI yang cukup sebanyak 100 (51,5%) anak. Terdapat 25 (12,8%) anak dengan status gizi buruk+kurang dan 169 (87,2%) anak dengan status gizi baik+lebih. Kesimpulan :Sebagian besar subyek memiliki asupan energi, protein, dan lemak pada MP-ASI yang cukup. Terdapat malnutrition pada subyek. Sebagian besar subyek yang memiliki status gizi buruk+gizi kurang memiliki asupan energi dan lemak MP-ASI yang kurang, namun memiliki asupan protein MP-ASI yang cukup. Kata Kunci :Makanan pendamping ASI, asupan energi, asupan protein, asupan lemak, status gizi, balita usia 6-23 bulan} }