@thesis{thesis, author={Nurhaliza Siti}, title ={PENGARUH JENIS BAHAN ORGANIK PADA PEMBUATAN ECO-ENZYME TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI Staphylococcus aureus}, year={2024}, url={http://eprints.poltektegal.ac.id/3738/}, abstract={Sampah organik di Indonesia semakin meningkat akibat pertumbuhan jumlah penduduk. Solusi dari pengolahan limbah organik dengan diolah menjadi eco?enzyme yang difermentasi menggunakan campuran kulit buah, sayuran, gula dan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis bahan organik pembuatan eco-enzyme terhadap daya hambat bakteri staphylococcus aureus. Metode yang digunakan adalah metode difusi dengan fermentasi eco-enzyme menggunakan campuran limbah organik. Campuran bahan organik yang digunakan dibagi dalam 3 wadah. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode One Way Analysis of Varience (ANOVA satu arah) dan dilanjutkan dengan uji homogenitas serta uji post-hoc bonferroni. Berdasarkan hasil penelitian uji aktivitas antibakteri eco-enzyme terhadap staphylococcus aureus menunjukkan bahwa kombinasi bahan organik tertentu memiliki efektivitas yang berbeda. Kombinasi bahan organik yang paling signifikan dalam menghambat bakteri staphylococcus aureus adalah eco-enzyme dua dan eco-enzyme tiga, dengan rata- rata diameter zona hambat yang didapatkan 11,38 mm dan 11,39 mm. Hasil uji ANOVA diperoleh nilai signifikan 0,004<0,05, hal ini berarti terdapat perbedaan diameter zona hambat dari campuran bahan organik pada eco-enzyme. Dapat disimpulkan banyak jenis bahan organik yang digunakan pada eco-enzyme, semakin kuat kemampuanya dalam menghambat bakteri staphylococcus aureus. Kata kunci: Bahan organik, Daya hambat, Eco-enzyme, Staphyloccocus aureus} }