@thesis{thesis, author={Fauzi Akhmad}, title ={UJI TARIK KEKUATAN SAMBUNGAN PENGELASAN LAS GESEK BAJA ST 41}, year={2021}, url={http://eprints.poltektegal.ac.id/711/}, abstract={Pengelasan gesek (friction welding) merupakan teknik pengelasan dengan memanfaatkan panas yang ditimbulkan akibat gesekan. Permukaan dari dua bahan yang akan disambung, salah satu berputar sedang lainnya diam, dikontakkan oleh gaya tekan. Gesekan pada kedua permukaan kontak dilakukan secara kontinu sehingga panas yang ditimbulkan oleh gesekan yang kontinu akan terus meningkat. Dengan gaya tekan dan panas pada kedua permukaan hingga pertemuan kedua bahan mencapai suhu leleh (melting temperature) maka terjadilah proses las. Dalam penelitian ini dilakukan pengelasan gesek langsung. Proses yang dilakukan adalah dengan memvariasikan kecepatan putaran gesek yang digunakan sebesar 2300rpm , 3100rpm, tekanan gesek 100Psi dan dalam durasi waktu yang sama 30 detik sampai temperatur tertentu. Efek dari tekanan gesek, kecepatan gesek, dan durasi waktu gesek terhadap benda kerja dianalisa melalui uji tarik. Dari penelitian ini dapat kekutan tarik tertinggi diperoleh pada putaran 3100rpm, tekanan gesek 100Psi dan durasi waktu 30 detik yaitu untuk kuat tarik sebesar 401,36 N/mm2 , kuat luluh 308,93 N/mm², regangan 12,42N/mm² putus di luar lasan. Kekuatan tarik terendah pada putaran gesek 2100rpm, tekanan gesek 100Psi dan durasi waktu 30detik menghasilkan kekuatan tarik yaitu sebesar 350,50 N/mm2, kuat luluh 252,23 N/mm2, regangan 11,92 N/mm². Perubahan kecepatan gesek, durasi gesek dan tekanan gesek mempengaruhi hasil pengelasan gesek yang berbeda dan mempengaruhi kekuatan uji tarik yang berbeda.} }