@thesis{thesis, author={ANGGRAENI RENI}, title ={ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU MASA PRA MENOPAUSE DI DESA CIKADUWETAN}, year={2022}, url={http://eprints.stikku.ac.id/118/}, abstract={Provinsi Jawa Barat, jumlah wanita menapose meningkat setiap tahun dengan jumlah tercatat 13,01 juta. Sebagian besar perempuan mulai mengalami gejala premenopause pada usia 40 dan puncaknya tercapai pada usia 50 tahun. Wanita rentan mengalami kecemasan saat memasuki masa menepouse. Penelitian ini Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Masa Pra Menepose Di Desa Cikaduwetan 2022. Metode penelitian ini adalah Jenis penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi ibu pra menapose yang berusia 40-50 tahun di Desa Cikaduwetan dengan jumlah seluruhnya 226 orang. Berdasarkan Propitionate Strarified Random sampling diperoleh sebanyak 145 responden. Instrumen menggunakan kuesioner. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan Rank Spearmen. Penelitian menunjukan sebagian besar berusia 46-55 tahun (47,6%), pengetahuan cukup (53,8%), berpendidikan SD (43,4%), tidak bekerja (53,8%), kecemasan sedang (49,7%). Terdapat hubungan usia dengan kecemasan dengan p-value = 0,713, pengetahuan (p-value=0,001), tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan (p-value = 0,258) dan pekerjaan (p-value=0,410) dengan kecemasan. usia dan pengetahuan berhubungan dengan kecemasan dan tingkat pendidikan, pekerjaan tidak berhubungan dengan kecemasan. Kecemasan ibu dapat diatasi dengan lebih mendekatkan diri kepada agama seperti pendekatan terapi zikir, murottal dan lainnya Kata kunci : faktor-faktor, kecemasan, pramenopause Kepustakaan : (18 Buku, 15 Jurnal 2012-2021)} }