@thesis{thesis, author={ALFARHANI NADA EDELWIS}, title ={FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN PENYINTAS COVID-19 YANG PERNAH ISOLASI MANDIRI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CILIMUS TAHUN 2021}, year={2021}, url={http://eprints.stikku.ac.id/215/}, abstract={Latar Belakang : Berdasarkan Data Covid-19 di UPTD Puskesmas Cilimus pada tahun 2021 kasus covid-19 ditemukan 289 kasus terkonfirmasi Positif covid-19 terhitung pada bulan Januari - Mei tahun 2021 dengan jumlah meningal saat isoman 15 orang dan yang sembuh atau Penyintas dari Covid-19 melakukan Isolasi Mandiri sebanyak 264. kementerian kesehatan RI covid-19 di Indonesia kasus terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 2.670.046,untuk di Kabupaten Kuningan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan kasus terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 3.840, Isolasi/Sembuh 3.708 dan meninggal 104. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien Penyintas Covid-19 yang pernah Isolasi Mandiri di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cilimus. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan korelasional. Penelitian ini diambil menggunakan teknik disproporsional random sampling. dengan sampel penelitian berjumlah 80 responden dan analisis data Rank Spearman Hasil: Analisi bivariat hubungan antara Ketanggapan (Resposiveness) dengan Kepuasan, didapatkan nilai p value 0,000. hubungan antara Bukti Fisik (Tangible) dengan Kepuasan didapatkan nilai p value 0,000 hubungan antara Kehandalan (Reability) dengan Kepuasan didapatkan nilai p value 0,000. Hubungan antara Jaminan (Assurance) dengan Kepuasan Pasien didapatkan nilai p value 0,000.hubungan antara Empati (Empathy dengan Kepuasan Pasien nilai p value 0,000. Kesimpulan :Terdapat hubungan yang signifikan antara Ketanggapan, Kehandalan, Jaminan, Empati, Bukti Fisik dengan Kepuasan Pasien penyintas Covid 19 yang pernah Isolasi mandiri. Saran Diharapkan pada setiap pelayanan yang di berikan oleh petugas covid Pasien bisa bekerjasama dengan baik dan bisa bersikap proaktif dalam menjalankan isolasi mandiri.} }