@thesis{thesis, author={NAZARUDIN NAUFAL}, title ={HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA, JAM KERJA, STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI JEANS DI KONVEKSI BLACK BARON KECAMATAN CIKIJING KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2021}, year={2021}, url={http://eprints.stikku.ac.id/99/}, abstract={Latar Belakang: Kelelahan diklasifikasikan dalam dua jenis, yaitu kelelahan otot dan kelelahan umum. Kelelahan otot merupakan tremor pada otot/perasaan nyeri pada otot. Sedangkan kelelahan umum biasanya ditandai dengan berkurangnya kemauan untuk bekerja yang disebabkan oleh karena monotoni, intensitas dan lamanya kerja fisik, keadaan lingkungan, sebab mental, status kesehatan dan keadaan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara masa kerja, jam kerja, status gizi dengan tingkat kelelahan kerja pada pekerja bagian produksi jeans di Konveksi Black Baron Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka tahun 2021. Metode: Jenis penelitian adalah survey analitik dengan desain cross secional. Populasi adalah seluruh pekerja bagian produksi jeans berjumlah 37. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode teknik total sampling dengan besar sampel 37. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan cacra ukur wawancara. Analisis univariat untuk melihat distribusi frekuensi setiap variabel sedangkan analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan kepercayaan ? = 0,05.Hasil : Hasil univariat menunjukan bahwa sebagian besar responden masa kerjanya adalah ? 4 tahun yaitu 21 (51,3%). Jam kerja ? 8 jam yaitu 19 (51,1%). Status gizi kurang yaitu 20 (54,1%) dan kelelahan dengan kategori tinggi yaitu 22 (59,5%). Berdasarkan hasil uji chi square tidak ada hubungan masa kerja (p=0,089) dan ada hubungan Jam kerja (p=0,002) dan status gizi (p=0,001) dengan kelelahan kerja. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan tidak ada hubungan masa kerja, ada hubungan jam kerja dan status gizi dengan kelelahan kerja. Peneliti menyarankan diperlukan program konsisten konveksi untuk membantu program gizi tambahan untuk pekerja. Saran : Dalam penelitian ini peneliti menyarankan agar para karyawan mewaspadai kelelahan saat bekerja dengan melakukan peregangan kecil di sela-sela saat bekerja dengan tujuan badan tetap rileks dan bugar.} }