@thesis{thesis, author={Putri Adelia}, title ={Penelusuran fraksi ekstrak kayu bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) Sebagai antioksidan beserta penetapan kadar fenolik dan flavonoid total}, year={2024}, url={http://eprints.uad.ac.id/64768/}, abstract={Kayu bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) merupakan tumbuhan yang berasal dari Kalimantan yang memiliki potensi untuk dijadikan obat tradisional. Kayu bajakah tampala memiliki bioaktivitas sebagai antioksidan yang disebabkan oleh kandungan kimia pada tanaman tersebut yaitu fenol, alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar fenol total, kadar flavonoid total, serta aktivitas antioksidan dari berbagai macam fraksi ekstrak kayu bajakah tampala. Kayu bajakah tampala diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% dan dilakukan fraksinasi menggunakan cara ekstraksi padat-cair dengan pelarut n-heksan, etil asetat, dan metanol. Fraksi yang diperoleh kemudian dihitung kandungan fenolik total dengan metode Folin-Ciocalteu dan kandungan flavonoid total menggunakan metode AlCl3 serta aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode DPPH dengan alat spektrofotometer UV-Vis sehingga didapatkan nilai IC50. Analisis data dilakukan dengan analisis non-parametrik korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan kadar fenolik total pada fraksi n-heksan, etil asetat, dan metanol pada ekstrak kayu bajakah tampala berturut-turut adalah 65,89 ± 0,80; 82,56 ± 2,26, dan 145,96 ± 1,67 mg GAE/g. Sedangkan, kadar flavonoid total pada fraksi n-heksan, etil asetat, dan metanol berturut-turut adalah 18,54 ± 0,08; 8,48 ± 0,35; dan 18,17 ± 0,30 mg QE/g. Hasil uji aktivitas antioksidan ditunjukkan dengan nilai IC50 pada fraksi n-heksan, etil asetat, dan metanol secara berturut-turut adalah 47,29 ± 0,10; 83,60 ± 6,05; dan 40,81 ± 0,19 ppm. Hubungan fraksi ekstrak kayu bajakah tampala memiliki korelasi antara kadar flavonoid total dengan aktvitas antioksidan (p<0,05). Akan tetapi, antara kadar fenol total dengan aktivitas antioksidan dan kadar flavonoid total tidak memiliki korelasi satu sama lain (p>0,05). Kesimpulan pada penelitian ini adalah fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi metanol ekstrak kayu bajakah tampala memiliki kandungan fenolik total, flavonoid total, dan aktivitas antioksidan serta terdapat korelasi antara kadar flavonoid total dengan aktivitas antioksidan. Namun, tidak terdapat korelasi antara kadar fenolik total dengan aktivitas antioksidan.} }