@thesis{thesis, author={Azizah Zulfani}, title ={Pengaruh edukasi tentang manajemen penyakit dan penggunaan obat berbasis buku saku terhadap pengetahuan pasien diabetes melitus di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta}, year={2024}, url={http://eprints.uad.ac.id/64896/}, abstract={Prevalensi diabetes melitus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dibutuhkan manajemen terapi yang efektif meliputi empat pilar utama, yaitu edukasi atau pengetahuan, pola makan seimbang, olahraga teratur, dan kepatuhan pada pengobatan. Pengetahuan yang dimiliki pasien tentang penyakit dan terapi diabetes memainkan peranan penting dalam manajemen diri pasien diabetes. Sehingga dibutuhkan edukasi pada pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi tentang manajemen penyakit dan dan penggunaan obat berbasis buku saku terhadap pengetahuan pasien diabetes melitus di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan Quasi-Experiment dengan rancangan control pre-post design. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 62 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pemberian intervensi dengan edukasi tentang manajemen penyakit dan penggunaan obat berbasis buku saku dilakukan selama 7 hari. Data pre-test dikumpulkan pada saat perekrutan responden, sedangkan data post-test dikumpulkan tujuh hari setelah intervensi selesai. Pengumpulan data dilakukan antara bulan Maret dan April 2024. Data dari kuesioner pengetahuan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann- Whitney. Hasil skor pengetahuan pada kuesioner penelitian dengan uji statistik Wilcoxon, diperoleh nilai antara pre-test dan post-test pada kuesioner DKQ-24 (p<0,005). Kuesioner pengetahuan penggunaan obat antidiabetes menunjukkan hasil (p<0,005) yang bermakna ada perbedaan yang signifikan. Pada kuesioner DKQ-24 kelompok intervensi mengalami peningkatan dari rata-rata 57,85±15,12 (pre-test) menjadi 78,50±8,30 (post-test). Pada kuesioner pengetahuan penggunaan obat antidiabetes, nilai meningkat dari 5,74±1,21 (pre-test) menjadi 8,32±1,27 (post-test). Kesimpulan pada penelitian ini bahwa edukasi mengenai manajemen penyakit menggunakan media buku saku mendapatkan hasil dengan nilai p.value<0,05 dan penggunaan obat yang mengggunakan media buku saku mendapatkan nilai dengan p.value<0,05 sehingga kegiatan ini memiliki pengaruh dalam meningkatkan manajemen dan pengetahuan bagi pasien diabetes melitus di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta.} }