@thesis{thesis, author={Yuda Candra}, title ={Analisis yuridis kepemilikan hak atas tanah oleh warga negara asing melalui perjanjian Nominee di Indonesia}, year={2024}, url={http://eprints.uad.ac.id/64966/}, abstract={Perjanjian Nominee merupakan perjanjian yang dibuat antara seseorang yang menurut hukum tidak dapat menjadi subyek hak atas tanah tertentu (hak milik), dalam hal ini yakni orang asing dengan WNI, dengan maksud agar orang asing tersebut dapat menguasai (memiliki) tanah hak milik secara de facto, namun secara legal-formal (dejure) tanah hak milik tersebut diatasnamakan WNI. Dengan perkataan lain, WNI dipinjam namanya oleh orang asing untuk bertindak sebagai Nominee. Marakanya praktek perjanjian nominee yang terjadi di Indonesia menarik untuk dikaji secara menyeluruh tentang bagaimana pelaksanaannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yuridis normatif yaitu dengan mengumpulkan dan menganalisis data sekunder seperti buku , peraturan pemerintah, undang-undang, putusan pengadilan, teori-teori hukum, dan pendapat para ahli hukum . Hasil penelitian yang penulis dapatkan menjelaskan bahwa, kepemilikan tanah oleh warga negara asing di wilayah Indonesia dengan tegas dilarang dalam undang-undang No. 5 tahun 1960 tentang Pokok Agraria. Undang-undang pokok agraria sangat membatasi tentang kepemilikam tanah oleh warga negara asing, warga negara asing yang berada di Indonesia hanya dapat menggunakan hak pakai dan hak sewa.} }