@thesis{thesis, author={Rifdal Arafah Nadhifa}, title ={Uji validitas dan reliabilitas kuesioner Health Related Quality of Life with Six Domains (HRQ-6D) pada masyarakat Kota Yogyakarta}, year={2024}, url={http://eprints.uad.ac.id/77107/}, abstract={Mengukur dan mengevaluasi kualitas hidup sangat penting dilakukan karena berkaitan dengan cara individu memenuhi fungsi dan perannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas hidup adalah kuesioner Health-Related Quality of Life with Six Domains (HRQ-6D). Pengukuran kualitas hidup menggunakan HRQ-6D telah dikembangkan di negara Malaysia dan sudah tervalidasi. Namun, kuesioner tersebut belum digunakan di Indonesia. Oleh karena itu, uji validitas dan reliabilitas perlu dilakukan pada kuesioner HRQ-6D untuk mengetahui bahwa kuesioner HRQ-6D valid dan dapat digunakan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas dan reliabilitas kuesioner HRQ-6D sebagai instrumen dalam mengukur kualitas hidup masyarakat Kota Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif dengan metode survei. Sampel penelitian ini adalah masyarakat umum Kota Yogyakarta yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan jumlah sampel yang digunakan yaitu 60 sampel. Data diperoleh dari pengisian kuesioner HRQ-6D oleh responden yang memenuhi kriteria inklusi, kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas menggunakan metode Pearson Correlation dan Cronbach Alpha Coefficient. Hasil uji validitas dengan metode Pearson Correlation terhadap kuesioner HRQ-6D diperoleh nilai koefisien pearson di atas 0,7 di setiap itemnya. Selain itu, kuesioner HRQ-6D telah dibuktikan memenuhi validitas konvergen dan diskriminan. Hasil uji reliabilitas diperoleh nilai koefisien Cronbach alpha di atas 0,7 di setiap domain dalam kuesioner HRQ-6D. Dalam penelitian ini, disimpulkan bahwa kuesioner HRQ-6D yang ditranslasi ke dalam Bahasa Indonesia telah valid dan reliabel untuk mengukur kualitas hidup masyarakat Kota Yogyakarta.} }