@thesis{thesis, author={Rachman Mustafa Arief}, title ={Analisis kualitas hadis dalam buku berkah shalat dhuha pada bab I karya M. Khalilurrahman Al-Mahfani}, year={2024}, url={http://eprints.uad.ac.id/77571/}, abstract={Buku Berkah Shalat Dhuha karya M. Khalilurrahman Al-Mahfani merupakan buku yang berisi kumpulan hadis-hadis Nabi Saw seputar shalat dhuha. Adapun landasan yang menjadikan peneliti tertarik mengkaji buku ini adalah Al-Mahfani merupakan salah satu tokoh yang sangat produktif menulis yang dalam tulisannya kerap sekali mengutip hadis Nabi. Di dalam buku ini, tepatnya pada bab I Al-Mahfani menghimpun 14 hadis, akan tetapi sama sekali tidak menjelaskan kualitas hadisnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pengutipan hadis dalam buku Berkah Shalat Dhuha karya M. Khalilurrahman Al- Mahfani pada bab pertama, kemudian juga untuk mengetahui kualitas hadis dalam buku Berkah Shalat Dhuha karya M. Khalilurrahman Al-Mahfani pada bab pertama. Jenis penelitian ini merupakan penelitian library research. Adapun yang menjadi sumber utama dalam melakukan penelitian ini adalah buku Berkah Shalat Dhuha karya M Khalilurrahman Al-Mahfani. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode Takhr?j al-hadis yaitu analisis sanad dengan menggunakan pendekatan M. Syuhudi Ismail. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 1 hadis yang disebutkan takhrijnya akan tetapi tidak lengkap, terdapat 5 hadis yang sanadnya ditulis tidak lengkap, terdapat 7 hadis yang ditulis tanpa sanad, dan terdapat 2 hadis yang matannya di tulis berbeda dengan sumber primernya. Adapun terkait kualitas hadis dalam buku ini maka dapat disimpulkan bahwa pertama, 10 hadis berkualitas ?ahih, yaitu (4) hadis riwayat al-Bukh?r? dan Muslim, (2) hadis riwayat al-Bukh?ri, (4) hadis riwayat Muslim. Kedua, 1 hadis berkualitas Hasan lighairihi yaitu hadis riwayat Ab? D?wud. Ketiga, 2 hadis yang berstatus shahih lighairihi, yaitu (1) hadis riwayat Ahmad, dan (1) hadis riwayat Abu Dawud. Keempat, hadis yang berstatus berkualitas ?aif yaitu (1) hadis riwayat Ibnu Majah.} }