@thesis{thesis, author={HARIANTO WAHYU TRI}, title ={SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS DAN NON MEDIS BERBASIS WEB DI RUMAH SAKIT UMUM ASTRINI}, year={2022}, url={http://eprints.udb.ac.id/id/eprint/1066/}, abstract={SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA LIMBAH MEDIS DAN NON MEDIS BERBASIS WEB DI RUMAH SAKIT UMUM ASTRINI WONOGIRI Oleh: Wahyu Tri Harianto 180103157 Kesehatan merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia, oleh karena itu seiring dengan laju pertumbuhan penduduk dan ekonomi di kota-kota besar di Indonesia secara tidak langsung juga memicu tumbuh suburnya beberapa rumah sakit baik itu swasta maupun rumah sakit pemerintah. Jenis limbah B3 yang dihasilkan di rumah sakit ini meliputi limbah medis, baterai bekas, obat dan bahan farmasi kadaluarsa, dan lainnya yang dalam pengelolaannya belum menggunakan sistem yang terintegrasi dalam pencatatan jumlahnya. Penelitian berikut bertujuan untuk membuat perancangan sistem baru yang dapat mempermudah dalam kinerja pegawai lalu mempraktekan secara langsung kepada para pegawai di Rumah Sakit Umum Astrini. Hal yang melatarbelakangi penulis untuk mengangkat judul ini adalah adanya sistem pencatatan manual atas jumlah limbah yang dihasilkan masing - masing unit dan limbah yang telah diangkut untuk pemusnahan. Metode pengumpulan dilakukan observasi dan wawancara secara langsung pada pihak rumah sakit untuk mendapatkan data yang sebenarnya. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall. Berdasarkan analisis kelemahan sistem yang dilakukan berhasil menyimpulkan bahwa sistem yang berjalan masih menggunakan pencatatan manual untuk mendata limbah dan juga untuk melaporkan kepada kepala sanitasi perihal jumlah limbah tersebut. Pada tahap perancangan sistem disini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan dengan basis data MySQL. Sistem pengelolaan limbah medis dan non medis berbasis web telah diterapkan di Rumah Sakit Umum Astrini, yang sebelumnya telah melalui tes black box pada sistem yang berkesimpulan berhasil sehingga sistem tersebut layak digunakan untuk pendataan limbah berikutnya.} }