@thesis{thesis, author={TRISNAWATI RISMA}, title ={UJI AKTIVITAS GEL EKSTRAK BIJI ALPUKAT (Persea americana mill) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus) GALUR NEW ZEALAND}, year={2023}, url={https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/2209/}, abstract={ABSTRAK UJI AKTIVITAS GEL EKSTRAK BIJI ALPUKAT (Persea americana mill) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus) GALUR NEW ZEALAND Risma Trisnawati Luka didefinisikan sebagai suatu proses hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang terintegrasi pada epitel dalam kulit. Keadaan ini disebabkan trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik atau gigitan hewan. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak biji alpukat (Persea americana mill) dalam formulasi gel yang efektif menyembuhkan luka sayat pada hewan uji kelinci (Oryctolagus cuniculus). Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental laboratorium. Pembuatan ekstrak biji alpukat dilakukan dengan metode ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol. Hewan uji sebanyak 5 ekor kelinci yang dibagi kedalam 4 kelompok. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol positif dengan pemberian gel bioplacenton®, kelompok kontrol negatif dengan basis gel tanpa ekstrak, kelompok perlakuan gel ekstrak biji alpukat dengan konsentrasi ekstrak 2,5%, 5% dan 7,5%. Dalam biji alpukat terdapat senyawa seperti alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Penelitian didapatkan hasil bahwa sediaan gel ekstrak biji alpukat (Persea americana mill) memiliki aktivitas terhadap penyembuhan luka sayat pada kelinci.} }