@thesis{thesis, author={LARASATI MARSHELA DUTA}, title ={Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Dan Fraksi N-heksan, Etil Asetat, dan Air Buah Jambu Biji Australia (Psidium guajava L.) Menggunakan Metode DPPH (1,1-Dyphenyl-2-Picrylhydrazyl) Dengan Spektrofotometri UV -Vis}, year={2023}, url={https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/2225/}, abstract={Buah jambu biji australia (Psidium guajava L.) diduga memiliki aktivitas antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang berguna untuk mengatasi kerusakan oksidatif yang diakibatkan oleh radikal bebas yang terdapat di dalam tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan nilai IC50 pada aktivitas antioksidan ekstrak dan fraksi dari buah jambu biji australia. Penelitian ini menggunakan empat pelarut antara lain, ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air dengan masing-masing variasi konsentrasi 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm dan 250 ppm. Pembanding yang digunakan adalah Vitamin C dengan variasi konsentrasi 2 ppm, 4 ppm, 6 ppm, 8 ppm dan 10 ppm. Uji antioksidan dilakukan menggunakan alat spektrofotometri UV-Vis dengan metode DPPH pada panjang gelombang 515 nm dengan waktu inkubasi 15 menit. Uji aktivitas antioksidan menunjukkan buah jambu biji Australia efektif sebagai antioksidan dalam menangkap radikal bebas. Nilai IC50 pada ekstrak etanol yaitu 0,784 µg/mL, fraksi n-heksan yaitu 2,448 µg/mL, fraksi etil asetat yaitu 1,015 µg/mL dan fraksi air yaitu 0,676 µg/mL. Semua sampel termasuk dalam kategori sangat kuat, tetapi fraksi air memiliki aktivitas antioksidan paling baik di antara ekstrak etanol, fraksi n-heksan dan etil asetat.} }