@thesis{thesis, author={SARI PUTRI SOLIHAH KARTIKA}, title ={Uji Toksisitas Ekstrak dan Fraksi Etil Asetat- n heksan- Air Batang Bajakah Kalalawit (Uncaria gambir roxb) menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test)}, year={2023}, url={https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/2233/}, abstract={ABSTRAK UJI TOKSISITAS EKSTRAK DAN FRAKSI N-HEKSAN - ETIL ASETAT - AIR BATANG BAJAKAH KALALAWIT (Uncaria gambir Roxb) MENGGUNAKAN METODE BSLT (BRINE SHRIMP LETHALITY TEST) Putri Solihah Kartika Sari Tumbuhan bajakah kalalawit dengan nama lain Uncaria gambir Roxb berasal dari pedalaman pulau Kalimantan tepatnya Kalimantan Tengah, Tumbuhan bajakah kalalawit (Uncaria gambir Roxb) untuk penggunaan sebagai peningkat stamina sering digunakan sebagai obat asam urat, diabetes, hipertensi, dan penyakit lain nya. Tumbuhan tersebut juga digunakan sebagai obat antikanker. Batang kayu bajakah kalalawit (Uncaria gambir Roxb) diduga mengandung senyawa metabolit sekunder yang dapat di gunakan sebagai anti kanker. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dari batang bajakah kalalawit (Uncaria gambir Roxb) dan mengetahui aktivitas toksisitas serta nilai Lethal Concentration (LC50) dari ekstrak dan fraksi bajakah kalalawit (Uncaria gambir Roxb) terhadap larva udang Artemia Salina Lanch dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Nilai LC50 dihitung menggunakan metode analisis probit. Efek toksisitas dari masing-masing ekstrak dan fraksi diidentifikasi presentase kematian neupli Artemia Salina Lanch dan dihitung nilai LC50 dengan Analisa probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ekstrak etanol, fraksi n-heksan, etil asetat, dan fraksi air berturut- turut mendapatkan nilai LC50 sebesar 23,4529 ppm, 43,9612 ppm, 63,3869 ppm, 75,4049 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol lebih toksik dari pada fraksi dengan nilai LC50 sebesar 23,4529 ppm.} }