@thesis{thesis, author={SEPTYANANI RUSI}, title ={Analisis Kadar Flavonoid Ekstrak Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Dan Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metode ABTS}, year={2023}, url={https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/2236/}, abstract={Antioksidan merupakan suatu senyawa yang memperlambat atau mencegah proses oksidasi dengan cara menghentikan reaksi berantai dari radikal bebas. Flavonoid termasuk dalam famili polifenol yang larut dalam air yang merupakan salah satu senyawa alami yang banyak ditemukan dalam tumbuhan-tumbuhan dan makanan yang diketahui dapat membantu menangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid dan aktivitas antioksidan ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill.). Biji alpukat dimaserasi secara bertingkat berdasarkan tingkat kepolarannya menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol. Analisis kadar flavonoid dilakukan dengan metode AlCl3 menggunakan spektofotometri UV-Vis, dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode ABTS (2,2-Azinobis 3-ethyl benzothiazoline 6-sulfonic acid). Hasil kadar flavonoid ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill.) terdapat pada ekstrak etanol dengan nilai 4,012 mg QE/g. Berdasarkan nilai aktivitas antioksidan, ekstrak etanol 96% memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi dengan nilai IC50 37,14 mg/L disusul dengan ekstrak etil asetat dengan nilai IC50 42,15 mg/L, dan ekstrak n-heksana dengan nilai IC50 62,47 mg/L. Maka ekstrak etanol 96% dan ekstrak etil asetat tergolong antioksidan sangat kuat, dan ekstrak n-heksan tergolong antioksidan kuat.} }