@thesis{thesis, author={RUSMIATI RUSMIATI}, title ={Aktivitas Penghambatan Enzim Xantin Oksidase Ekstrak dan Fraksi Daun Nipah (Nypa Frutisans)}, year={2023}, url={https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/2237/}, abstract={ABSTRAK Xantin oksidase adalah enzim yang berperan dalam mengkatalisis oksidasi hipoxantin menjadi xantin dan menjadi asam urat. Hiperurisemia adalah peningkatan kadar asam urat diatas batas normal (7,0 mg/dL dan 6,0 mg/dL untuk wanita). Nypa fruticans adalah tanaman plantae yang sering dikelompokkan sebagai mangrove/bakau, termasuk famili Araceae. Nipah merupakan tumbuhan sejenis palma yang tumbuh di lingkungan hutan bakau atau daerah pasang surut di daerah mangrove yang payau (brachish). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol dan fraksi daun Nipah (Nypa fruticans) dalam menghambat aktivitas enzim xantin oksidase menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis serta dihitung nilai IC50. Ekstrak dibuat dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% sebagai pelarut dan dilanjutkan dengan fraksi. Isolasi enzim dilakukan menggunakan susu sapi yang didapatkan aktivitas enzim sebesar 0,0013 U/mL untuk fraksi residu dan 0,0002 U/mL untuk fraksi supernatan. Hasil uji aktivitas penghambatan enzim xantin oksidase dari allopurinol, ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi etanol air dengan nilai IC50 4,705 ppm, 42,365 ppm, 10,245 ppm, 2,152 ppm dan 107,303 ppm. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa hasil isolasi enzim xantin oksidase yang lebih tinggi adalah fraksi residu dan fraksi etil asetat memiliki efektivitas terbesar dalam menghambat enzim xantin oksidase dengan nilai IC50 sebesar 2,152 ppm.} }