@thesis{thesis,
		author={LISTIANA  ELINDA},
		title ={Tinjauan Waktu Penyediaan Rekam Medis Pelayanan Rawat Jalan RSUD Waras Wiris Kab. Boyolali},
		year={2023},
		url={https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/2255/},
		abstract={ELINDA LISTIANA
TINJAUAN WAKTU PENYEDIAAN REKAM MEDIS PELAYANAN 
PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WARAS 
WIRIS KAB. BOYOLALI
Waktu penyediaan rekam medis pelayanan pasien rawat jalan merupakan 
salah satu indikator mutu pelayanan rekam medis, di RSUD Waras Wiris Boyolali
masih ditemukan ketidaktepatan waktu penyediaan rekam medis rawat jalan tidak 
sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu ?10 
menit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase ketepatan waktu 
penyediaan rekam medis pelayanan pasien rawat jalan di RSUD Waras Wiris 
Boyolali. 
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan 
cross sectional. Pengumpulan data penelitian ini dengan cara observasi, 
wawancara dan studi dokumentasi. Sampel penelitian ini adalah dokumen rekam 
medis pasien rawat jalan di RSUD Waras Wiris Boyolali. Populasi penelitian ada 
3.195 dokumen rekam medis, dengan teknik pengumpulan accidental sampling. 
Hasil penelitian menunjukkan dari total sampel 97 dokumen rekam medis 
pasien rawat jalan di RSUD Waras Wiris Boyolali terdapat 47 (48,4%) dokumen 
tepat sesuai dengan standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan dan 
ketidaktepatan sebanyak 50 dokumen (51,5%). Faktor yang mempengaruhi 
ketidaktepatan penyediaan dokumen rekam medis yaitu kurangnya sumber daya 
manusia, rak penyimpanan penuh, tidak adanya SPO penyediaan dokumen dan 
kurangnya perangkat komputer serta tidak efisien dalam penggunaan tracer yang 
menyebabkan missfile.
Kesimpulannya di RSUD Waras Wiris Boyolali belum ada SPO mengenai 
waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan, dan terdapat 47 dokumen 
(48,4%) yang tepat dan 50 dokumen (51,5%) yang tidak tepat. Peneliti 
menyarankan untuk menambah sumber daya manusia, menambah rak 
penyimpanan, membuat SPO penyediaan rekam medis dan efisien dalam 
penggunaan tracer.}
		}