@thesis{thesis, author={AFIFAH SITI NUR}, title ={TINJAUAN IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO DI BAGIAN FILING RSAU dr. SISWANTO LANUD ADI SOEMARMO}, year={2023}, url={https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/2263/}, abstract={SITI NUR AFIFAH Tinjauan Identifikasi Faktor Risiko Di Ruang Filing Rsau dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo Risiko yang terdapat di ruang filing diperlukan identifikasi risiko. Berdasarkan survei awal didapatkan beberapa faktor risiko diantaranya faktor fisik, faktor biologis, faktor fisiologis, faktor psiko-sosial dan faktor proses produksi. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang ?Tinjauan Identifikasi Faktor Risiko Di Ruang Filing RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identifikasi faktor risiko di ruang filing RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini yaitu KAURREKMED dan petugas filing RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo. Objek penelitian ini adalah faktor risiko di ruang filing . Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Di ruang filing RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo terdapat faktor risiko diantaranya faktor fisik yaitu ruangan kedap suara, pencahayaan menyebar merata, petugas kedinginan di ruang filing. Faktor kimia yaitu petugas batuk-batuk dan kerusakan DRM akibat tinta yang bukan permanen. Faktor biologis yaitu petugas mengalami batuk dan terdapat nyamuk di rak bawah. Faktor fisiologis yaitu petugas terjatuh atau terpeleset. Faktor psiko-sosial yaitu petugas kelelahan dan bosan, kurangnya pelatihan-pelatihan, penempatan kerja belum sesuai. Faktor proses produksi yaitu terluka akibat streples, terjatuh karena rak roll o pack yang tinggi. Penulis menyarankan sebaiknya menambahkan alat pengukur kelembaban dan suhu di ruang filing, menerapkan penggunaan tracer, menyediakan alat pelindung diri seperti handscoon dan masker, menggunakan masker dan mencuci tangan setelah selesai pengambilan atau pengembalian DRM, mengadakan pelatihan pengetahuan kepada petugas rekam medis, menyediakan alat bantu seperti tangga lipat.} }