@thesis{thesis, author={ANJELITA FARANIA}, title ={Tinjauan Pelaksanaan Standar Operasional Penyimpanan Dokumen Rekam Medis di Klinik Ary Farma Jaten Tahun 2023}, year={2023}, url={https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/2352/}, abstract={ABSTRAK FARANIA ANJELITA Tinjauan Pelaksanaan Standar Operasional Penyimpanan Dokumen Rekam Medis Di Klinik Ary Farma Klinik Ary Farma merupakan klinik pratama yang terletak di Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar. Berdasarkan hasil studi pendahuluan sistem penyimpnan di Klinik Ary Farma sudah mempunyai Standar Operasional Prosedure (SOP) tetapi dalam pelaksanaanya kurang optimal dikarenakan tempat penyimpanan kurang memadai sehingga terdapat beberapa dokumen rekam medis yang masih berada diluar rak penyimpanan yang akan mengakibatkan pencarian dokumen rekam medis menjadi lama dan petugas pendaftaran bukan dari seorang perekam medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan standar operasional penyimpanan dokumen rekam medis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Instrumen penelitian berupa pedoman observasi dan wawancara. Pengolahan data dengan pengumpulan data, editing, penyajian data. Analisis dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan pelaksanaan sistem penomoran menggunakan sistem Unit Numbering System (UNS), pelaksanaan sistem penyimpanan menggunakan sistem Sentralisasi, sistem penjajaran menggunakan sistem Straight Numberical Filing (SNF). Unsur manajemen 5M dalam sistem penyimpanan yang pertama ada ?Man? bahwa belum ada petugas filing yang berlatar belakang perekam medis. Unsur ?Money? yaitu tidak ada anggaran berupa uang. Unsur ?Method? menggunakan sistem sentralisasi. Unsur ?Machine? belum terdapat tracer, tetapi menggunakan alat penyangga dokumen. Unsur ?Material? menunjukkan formulir rekam medis menggunakan 3 warna, rak penyimpanan menggunakan rak tertutup berbahan dari kayu. Kesimpulannya yaitu unsur manajemen 5M bahwa petugas filing bukan seorang yang berlatar belakang rekam medi, tidak terdapat anggaran berupa uang, sistem penyimpanan sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur, tidak ada tracer tetapi menggunakan alat penyangga dokumen, untuk rak penyimpanan berbahan kayu. Penulis menyarankan jika tidak ada tracer sebaiknya menggunakan buku ekspedisi agar dapat mengetahui dokumen yang keluar, Sabaiknya di tempat rak penyimpanan di berikan tanda pembatas nomor rekam medis. Kata kunci : Standar Operasional Prosedur (SOP), Sistem Penyimpanan, Hambatan Penyimpanan Kepustakaan : 18 (2008-2022)} }