@thesis{thesis, author={SYAMSUDIN LUTHFI}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PPOK DENGAN INTERVENSI DEEP BREATHING EXERCISE}, year={2023}, url={https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/2365/}, abstract={PPOK merupakan penyakit paru-paru yang terjadi akibat inflamasi jaringan paru yang di sebabkan oleh gas atau radikal bebas yang berbahaya, sehingga dapat menyebabkan sesak nafas. Salah satu tindakan non-farmakologis yang dapat dilakukan untuk menurunkan sesak nafas pada pasien PPOK yaitu Deep Breathing Exercise. Tujuan : Memberikan asuhan keperawatan pada pasien PPOK dengan intervensi deep breathing exercise. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek dalam studi kasus ini adalah satu orang pasien PPOK dengan gangguan pertukaran gas. Hasil penerapan menunjukkan bahwa setelah dilakukan implementasi keperawatan 3x24 jam dengan penerapan teknik Deep Breathing Exercise, dengan hasil, S : pasien mengatakan nafas sudah lega dan tidak sesak nafas O : Pasien tampak sehat, sudah tidak terdengar suara whezing dan ronchi, sudah tidak terdapat pernafasan cuping hidung dan otot bantu pernafasan RR : 22x/menit, SpO2 : 99%, Ph: 7.357 ,PCO2 : 35.4, HCO3 : 25.0 normal A : masalah gangguan pertukaran gas teratasi. P : pertahankan intervensi. (1) anjurkan untuk melakukan deep breathing exercise secara mandiri dirumah jika sesak tidak berkurang segera dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat. Intervensi deep breathing exercise yang diterapkan pada masalah keperawatan gangguan pertukaran gas didapatkan hasil masalah teratasi.} }