@thesis{thesis,
		author={KRISTINA  SEPTIAN ENDAH},
		title ={Analisis Penyebab Missfile Dokumen Rekam Medis Rawat Inap di Rumah Panti Waluyo Surakarta},
		year={2023},
		url={https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/2384/},
		abstract={ABSTRAK

                                                                    SEPTIAN ENDAH KRISTINA

          Analisis Penyebab Missfile Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta

         Pelaksanaan penyimpanan di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta masih ditemukan adanya salah letak missfile sehingga menghambat dalam proses pengambilan dan pengembalian dokumen rekam medis baik yang disimpan maupun yang akan dipinjam. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan mengetahui faktor penyebab terjadinya missfile di ruang penyimpanan filing rumah sakit Panti Waluyo Surakarta.
         Jenis penelitian cross sectional dan analisis deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang terjadi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dokumen rekam medis raat iap pada ruang penyimpanan filing di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta yang berjumlah 5665 dokumen rekam medis dan sampel penelitian ini sebanyak 98 dokumen rekam medis yang diambil secara simple random sampling.
          Hasil penelitian dari 98 sampel dokumen rekam medis terdapat 4 dokumen rekam medis yang terjadi missfile, disebabkan salah tempat dan DRM yang tidak diketahui bisa saja sudah dalam masuk ke dalam rak aktif dan inaktif atau sudah dalam masa retensi. Dari faktor Man masih ada beberapa petugas rekam medis yang lulusan SMA dan tugas petugas lebih dari 1 fasiitas pelayanan sehingga mengalami kelelahan dan kinerja petugas menurun. Faktor method yaitu dokter yang tidak menghendaki penggunaaan RME. Hal tersebut yang membuat terjadinya missfile di ruangan filing.
        Faktor penyebab terjadinya missfile perlunya petugas rekam medis yang masih berlatarbelakang pendidikan SMA/SMK mengikuti program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) untuk memenuhi kompetensi petugas rekam medis yaitu DII Rekam Medis dan dalam penggunaan rekam medis elektronik diwajibkan untuk semua dokter agar tidak terjadinya missfile dalam penyimpanan dokumen rekam medis di rak penyimpanan.

Kata kunci	: Penyimpanan ,Dokumen Rekam Medis, Missfile, Rumah sakit
Kepustakaan	: 17 (2006-2022)}
		}