@thesis{thesis,
		author={PRAMESTI  SAHDA ARDYA},
		title ={Asuhan keperawatan pada pasien halusinasi pendengaran dengan interveresi terapi okupasi kerajinan tangan},
		year={2023},
		url={https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/2410/},
		abstract={Program Studi Diploma Tiga Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
 Universitas Duta Bangsa Surakarta 
2023

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN DENGAN INTERVENSI TERAPI OKUPASI KERAJINAN TANGAN
Sahda Ardya Pramesti
ABSTRAK
Latar Belakang : Halusinasi merupakan distorsi persepsi palsu yang terjadi pada respon neurobiologis maladaptif, penderita sebenarnya mengalami distorsi sensori sebagai hal yang nyata dan meresponnya. Dalam penanganan pasien dengan halusinasi terdapat dua penatalaksanaan yaitu terapi farmakologi dan non farmakologi.
Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan penerapan asuhan keperawatan dan terapi okupasi terhadap penurunan tanda gejala pada pasien gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran.
Metode penelitian ini menggunakan rancangan studi kasus. Studi kasus ini mengeksplorasi penerapan masalah asuhan keperawatan pada pasien gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran dengan terapi okupasi di RSJD Dr. RM Soedjarwadi Provinsi Jawa tengah.
 Hasil setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 6 hari, masalah Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran mengalami penurunan yaitu sebelum dilakukan terapi okupasi kerajinan tangan skor tanda gejala halusinas klien yaitu 22 (kategori halusinasi sedang) setelah dilakukan terapi okupasi kerajinan tangan skor tanda gejala halusinasi klien yaitu 11 (kategori halusinasi ringan). Kesimpulan terdapat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi terapi okupasi kerajinan tangan, terdapat juga penurunan tingkat tanda gejala halusinasi setelah dilakukan intervensi tersebut. 
Kesimpulan terdapat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan interverensi strategi pelaksanaan okupasi, terapi aktivitas kelompok, kolaborasi pemberian obat terdapat juga penurunan tingkat tanda dan gejala halusinasi setelah dilakukan interverensi tersebut.
Kata Kunci: Halusinasi Pendengaran, Kerajinan tangan, Terapi okupasi}
		}