@thesis{thesis, author={OKTAFIA LUKY DWI}, title ={Analisis Trend Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Pada Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Sukoharjo Periode Tahun 2020-2022}, year={2023}, url={https://eprints.udb.ac.id/id/eprint/2429/}, abstract={ABSTRAK LUKY DWI OKTAFIA Analisis Trend Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Pada Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Sukoharjo Periode Tahun 2020-2022 Trend adalah analisis yang menerangkan dan mengukur berbagai perubahan atau perkembangan data selama satu periode. Kasus Covid-19 DI Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret sebanyak 1.110 kasus pada tahun 2020, pada tahun 2021 terdapat 1.727 kasus Covid-19 sehingga mengakibatkan penggunaan tempat tidur pasien Covid-19 mengalami peningkatan. Tujuan dari penelitian ini mengetahui analisis trend efisiensi penggunaan tempat tidur pada pasien Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Sukoharjo periode Tahun 2020-2022. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan restropektif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah sensus harian rawat inap pada pasien Covid-19 tahun 2020-2022 dan sampel penelitian ini merupakan keseluruhan populasi. Pengolahan data yaitu dengan cara colecting, editing, klasifikasi, tabulasi, perhitungan dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan nilai BOR, TOI dan BTO pada pasien Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Sukoharjo tahun 2020-2022 belum ideal. Nilai LOS pada pasien Covid-19 sudah ideal. Grafik Barber Johnson di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Sukoharjo tahun 2020-2022 belum efisien dikarenakan keempat titik indikator rawat inap berada diluar daerah efisiensi. Trend BOR mengalami penurunan sebesar (-11,18), trend LOS mengalami penurunan sebesar (-1,55), trend TOI mengalami kenaikan sebesar (3), dan trend BTO mengalami penurunan sebesar (-1,68). Peneliti menyarankan sebaiknya petugas pelaporan melakukan perhitungan trend indikator BOR, LOS, TOI dan BTO secara periodik agar pihak rumah sakit mengetahui perubahan kenaikan dan penurunannya yang, dilakukan promosi kesehatan oleh Penyuluh Kesehatan Masyarakat (PKM) seperti pengenalan alat-alat kesehatan yang bisa digunakan pada pasien Covid-19 dan non Covid-19 agar nilai BOR dapat mencapai standar ideal Barber Johnson sehingga didapatkan penggunaan tempat tidur yang efektif dan efisien.} }