@thesis{thesis, author={TANASTASYA Amrita Ramadhani}, title ={Analisis Indikator Rawat Inap Per Bulan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2018}, year={2019}, url={http://eprints.udb.ac.id/id/eprint/61/}, abstract={ABSTRAK AMRITA RAMADHANI TANASTASYA Analisis Indikator Rawat Inap Per Bulan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2018 Indikator rawat inap sangat menentukan mutu rumah sakit dan merupakan salah satu penentu baik secara aspek medis, ekonomi, dan manajemen. Rumah sakit PKU Muhammadiyah Surakarta ditetapkan sebagai rumah sakit tipe B. Salah satu pelayanan yang diberikan di rumah sakit adalah rawat inap. Dalam memberikan informasi tentang produktivitas rawat inap dapat dilihat dari indikator-indikator pelayanan BOR, aLOS, TOI, BTO, GDR dan NDR. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui indikator rawat inap perbulan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian ini deskriptif, dengan pendekatan retrospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah rekapitulasi sensus harian rawat inap tahun 2018 dengan teknik sampel jenuh. Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, tabel kerja, alat hitung dan alat tulis. Pengolahan data dengan collecting, editing, tabulation, classification, perhitungan dan penyajian data. Analisis dilalukan secara deskriptif. Hasil Penelitian ini diperoleh BOR per bulan tahun 2018 tertinggi pada bulan Maret (80,70%) dan terendah pada bulan Juni (64,61%). aLOS per bulan tahun 2018 tertinggi pada bulan April (3,88 hari) dan terendah pada bulan Desember (3,43 hari). TOI per bulan tahun 2018 tertinggi pada bulan Juni (1,56 hari) dan TOI terendah pada bulan Maret (0,70 hari). BTO per bulan tahun 2018 tertinggi pada Maret (8,61 kali) dan BTO terendah terjadi pada bulan Juni (6,80 kali). GDR per bulan tahun 2018 tertinggi pada Juni (29,21?) dan terendah terjadi pada bulan September (16,44?). NDR per bulan tahun 2018 tertinggi pada bulan Agustus 20,38?, dan terendah pada bulan Desember (12,29?). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat indikator aLOS dan beberapa indikator TOI yang belum ideal per bulan pada tahun 2018. Dalam penelitian ini penulis menyarankan perlu adanya dilakukan perhitungan indikator rawat inap untuk kasus tertentu agar pihak unit rekam medis dapat memberikan informasi ke unit terkait lainya agar mencapai nilai aLOS dan TOI yang ideal. Kata Kunci : Indikator Rawat Inap, Standar Depkes RI, Statistik Kesehatan Kepustakaan : 23 (2006-2018)} }