@thesis{thesis,
		author={WIDYANINGSIH  LILIK},
		title ={STUDI LITERATUR ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR PERBANGSAL RUMAH SAKIT PADA TRIWULAN 1 BERDASARKAN STANDAR KEMENTERIAN KESEHATAN},
		year={2022},
		url={http://eprints.udb.ac.id/id/eprint/763/},
		abstract={ABSTRAK
LILIK WIDYANINGSIH
Studi Literatur Analisis Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Perbangsal Rumah
Sakit pada Triwulan I Berdasarkan Standar Kementerian Kesehatan
Efisiensi pengelolaan tempat tidur rawat inap berdasarkan Kementerian
Kesehatan terdiri atas empat parameter, yaitu BOR, LOS, TOI dan BTO. Data yang
diperoleh dari jumlah kunjungan rawat inap tiap triwulan masih rendah, sehingga
perlu adanya evaluasi penggunaan tempat tidur yang tetap mencapai efisien
berdasarkan Kementerian Kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
Efisiensi penggunaan tempat tidur berdasarkan Indikator Kementerian Kesehatan. Jenis Penelitian ini adalah Studi Literatur, menggunakan 5 Jurnal Penelitian
Analisis Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Perbangsal Rumah Sakit pada Triwulan
I Berdasarkan Standar Kementerian Kesehatan dengan pengelolaan data yang dimulai
dari pencarian Google Scholar. Penelitian ini setelah melewati tahapan screening
sampai dengan ekstraksi data. Berdasarkan hasil review pada 5 Jurnal dihasilkan Nilai Bed Occupancy Rate
(BOR) pada 3 Jurnal belum memenuhi Standar Ideal Kementerian Kesehatan. Nilai
Average Length Of Stay (ALOS) sudah ideal menurut Kementerian Kesehatan yaitu
6-9 hari di Penelitian Lubis dan Astuti (2018) yaitu 86,125 hari. Nilai Turn Over
Interval (TOI) sudah ideal menurut Kementerian Kesehatan yaitu 1-3 hari ada pada
Penelitian Rinjani dan Triyanti (2016), Eva Mungawanah (2020) yaitu 1-2 hari. Nilai
Bed Turn Over (BTO) sudah ideal menurut Standar Kementerian Kesehatan yaitu
10-12 Kali/Triwulan pada pada Penelitiian Rinjani dan Triyanti (2016) di bangsal
Arafah (12,44 kali/triwulan). Berdasarkan dari hasil penelitian 5 Jurnal dapat disimpulkan bahwa Nilai BOR, LOS, TOI, BTO belum memenuhi standar ideal Kementerian Kesehatan.}
		}