@thesis{thesis, author={NOVRIANTO MARTEN LUTHER}, title ={studi literatur pelepasan informasi medis untuk keperluan visum et repertum}, year={2022}, url={http://eprints.udb.ac.id/id/eprint/764/}, abstract={ABSTRAK MARTEN LUTHER NOVRIANTO Studi Literarur Review Pelepasan Informasi Medis Untuk Keperluan Visum Et Repertum Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu alat atau tempat digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, salah satunya adalah fasilitas kesehatan tingkat lanjut seperti rumah sakit. Rekam medis merupakan salah satu unit dari rumah sakit memiliki tugas untuk melakukan tindakan biasa disebut dengan pelaksaan pelepasan informasi medis salah satunya adalah pelaksaan visum et repertum. Berdasarkan hasil dari 5 jurnal telah peniliti review pelakasanaan visum et repertum belum sesuai dengan prosedur tetap karena ketidaktahuan petugas rekam medis terhadap prosedur, biasanya terjadi kendala salah satunnya adalah dokter bertugas dalam proses pembuatan visum et repertum memerlukan waktu pemeriksaan cukup lama. Dari hal tersebut maka peneliti melakukan studi literature tentang Mengetahui Bagaimana pelaksanaan pelepasan informasi medis untuk keperluan Visum Et repertum. Jenis penelitian studi literatur, jenis penelitian ini adalah deskriptif, menggunakan metode cross sectional, jurnal digunakan dalam penelitian ini sebanyak 5 jurnal membahas tentang pelaksaan visum et repertum terdapat kendala dalam pelaksaan visum et repertum. Hasil dari 5 jurnal telah di review memiliki kesimpulan terdapat empat jurnal sudah sesuai dengan prosedur tetap masing-masing ada satu jurnal belum sesuai. Dari kelima jurnal tersebut memiliki kendala umum yaitu menyangkut faktor sumber daya manusia. Dalam studi literature ini penulis memberi saran lebih baik lagi jika di lakukan penyuluhan atau sosialisasi tentang prosedur pelaksaan pelepasan informasi medis untuk keperluan visum et repertum di Rumah Sakit. Dilakukan penyusunan prosedur sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi agar pelaksaan pelepasan informasi medis untuk keperluan visum et repertum dilakukan secara maksimal serta dapat mengurangi kendala dalam pelaksanaan pelepasan informasi medis untuk keperluan visum et repertum.} }