@thesis{thesis, author={APRIYAN NANDA DISKA}, title ={faktor-faktor penyebab terjadinya missfile di bagian filing unit rekam medis}, year={2022}, url={http://eprints.udb.ac.id/id/eprint/769/}, abstract={ABSTRAK NANSDA DISKA APRIYAN Studi Literature Faktor ? Faktor Penyebab Terjadinya Missfile Di Bagian Filing Unit Rekam Medis Ruang penyimpanan (Filing) merupakan media untuk penyimpanan dokumen rekam medis pasien rawat jalan dan rawat inap yang berfungsi sebagai penyimpanan, penyedia dan pelindung dokumen rekam medis. Sistem penyimpanan belum terlaksana dengan baik, diruang Filing bagian rak penyimpanan berkas rekam medis masih sering terjadi kesalahan penempatan berkas rekam medis, ataupun tidak ditemukanya berkas rekam medis di rak penyimpanan, hal ini sering disebut Misfile. Terjadinya Misfile pada bagian penyimpanan mengakibatkan adanya penambahan kerja petugas karena harus membuatkan berkas rekam medis yang baru untuk pasien lama, sehingga proses pendaftaran cenderung terlambat dan terjadi penggandaan rekam medis di rak penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab Misfile berkas rekam medis dengan menggunakan literatur review dari 5 jurnal yang telah dilakukan penelitian di rumah sakit dan puskesmas. 12 Jenis penelitian yang digunakan adalah Studi Literatur untuk mengetahui faktor penyebab Misfile berdasarkan sistem penjajaran, petugas Filing, sarana penyimpanan. Populasi dalam penelitian ini adalah 111 jurnal hasil pencarian di dalam Google Scholar dengan kata kunci faktor-faktor penyebab terjadinya Misfile. Sampel dalam penelitian ini adalah 5 jurnal yang berkaitan dengan faktor-faktor penyebab terjadinya Misfile dibagian filing unit rekam medis. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah teknik sampel secara purposive dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian faktor penyebab Misfile berdasarkan dari 5 jurnal yang diteliti terdapat 1 jurnal yang sistem penjajaran menjadi faktor penyebab Misfile. dari 4 rak yang diamati dengan jumlah sampel 385 dokumen rekam medis rawat jalan, mayoritas terjadi Misfile. karena tidak sesuai pada rak semestinya atau dokumen rekam medis rawat jalan yang terletak pada rak lain. Petugas Filing, tingkat pendidikan petugas yang bukan lulusan rekam medis, Petugas sama sekali belum pernah mendapatkan pelatihan, tidak disiplin dalam mengembalikan berkas rekam medis, dan usia yang sudah tidak produktif lagi dan beban kerja yang bertambah membuat petugas sering merasa lelah. Sarana penyimpanan di semua jurnal tidak menggunakan tracer dan buku ekspedisi dan petugas serta tidak sesuainya pelaksanaan SOP. Kesimpulan dari penelitian ini dari Sistem penjajaran Penyebab Misfile pada sistem penjajaran karena petugas rekam medis kesulitan dengan menggunakan penjajaran SNF yang dimana dilihat dari angka depan, tengah, dan belakang. Petugas harus memperhatikan seluruh angka nomor rekam medis sehingga mudah 13 terjadi kekeliruan menyimpan (Misfile). Adapun kekurangan dari sistem penjajaran SNF ini adalah mudah terjadinya kekeliruan dalam menyimpan (Misfile). berdasarkan petugas Filing, petugas tersebut memiliki tingkat pendidikan yang belum sesuai standar tanpa mendapatkan pelatihan mengenai manajemen unit kerja rekam medis, petugas yang tidak disiplin dalam mengembalikan berkas rekam medis yang disebabkan karena belum mengisikan data pasien ke buku register. Lalu usia yang sudah tidak produktif lagi dan beban kerja yang bertambah membuat petugas sering merasa lelah sehingga dapat melakukan kesalahan dalam pencarian ataupun pengembalian berkas rekam medis. dan sarana penyimpanan, tidak adanya tracer (outguide) dan buku ekspedisi, menyebabkan keberadaan berkas rekam medis menjadi tidak terkontrol lalu SOP belum dilaksanakan dengan baik.} }