@thesis{thesis, author={MAULIDIN DWI ERFIN}, title ={Studi Literatur Penggunaan Tempat Tidur Rawat Inap Berdasarkan Grafik Barber Johnson di Rumah Sakit}, year={2022}, url={http://eprints.udb.ac.id/id/eprint/772/}, abstract={ABSTRAK DWI ERFIN MAULIDIN Studi Literatur Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Rawat Inap Berdasarkan Barber Johnson di Rumah Sakit. Efisien adalah ukuran yang menunjukan perbandingan pencapaian output aktual yang dihasilkan rumah sakit dengan output maksimal yang seharusnya dapat dicapai oleh rumah sakit dengan menggunakan kombinasi dari input yang dimiliki. Efisiensi tersebut dapat digunakan sebagai perhitungan penggunaan tempat tidur di rumah sakit. Indikator yang digunakan adalah BOR, LOS, TOI, dan BTO dengan metode perhitungan Barber Johnson. Tujuan penelitian untuk mengetahui efisiensi penggunaan tempat tidur berdasarkan Barber Johnson di Rumah Sakit. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Studi Literatur. Variabel penelitian ini terdiri dari BOR, LOS, TOI, BTO, dan grafik Barber Johnson. Sampel pada penelitian ini 5 jurnal hasil pencarian di dalam Google Scholar dengan kata kunci efisiensi penggunaan tempat tidur rawat inap berdasarkan Barber Johnson di rumah sakit. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah teknik sampel dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Nilai BOR pada 5 jurnal belum ideal, nilai LOS pada 4 jurnal sudah ideal dan 1 jurnal yang belum ideal, nilai TOI 4 jurnal sudah ideal dan 1 jurnal belum ideal, dan nilai BTO pada 3 jurnal belum ideal dan 2 jurnal yang ideal.Dari 5 jurnal yang di review untuk titik efisiensi pada Grafik Barber Johnson belum ada yang berada pada daerah efisiensi. Kesimpulan penelitian ini berdasarkan hasil dari review 5 jurnal belum semua memenuhi standar ideal BOR, LOS, TOI, dan BTO menurut Barber Johnson, hal tersebut disebabkan karena kurangnya pemerataan dan efektifitas penggunaan tempat tidur serta jumlah tempat tidur yang tersedia belum sesuai dengan jumlah pasien rawat inap.Sehingga Rumah Sakit perlu melakukan pemerataan tempat tidur guna meningkatkan efektifitas penggunaan tempat tidur.} }