@thesis{thesis, author={SHOLIKHIN AHMAD TOMI}, title ={Sistem Pendeteksi Masker dengan Metode Deep Learning Convolutional Neural Network}, year={2022}, url={http://eprints.udb.ac.id/id/eprint/843/}, abstract={Coronavirus Disease (COVID-19) atau biasa disebut virus corona telah melanda dunia termasuk Indonesia, Pemerintah secara masif terus menggalakkan program 5M yaitu (1) memakai masker, (2) mencuci tangan, (3) menjaga jarak, (4) menjauhi kerumunan, dan (5) mengurangi mobilitas sebagai langkah preventif guna mencegah dan memutus rantai virus corona. Agar masyarakat disiplin menggunakan masker di tempat umum, dilakukanlah kegiatan razia oleh aparat keamanan. Namun kegiatan razia masker tidak bisa lepas dari peran manusia yang mampu membedakan pengguna masker dan non pengguna masker, kegiatan ini sangat terbatas karena sangat mengandalkan manusia yang pada dasarnya butuh istirahat. maka dari itu penulis membuat sistem yang dapat secara otomatis membedakan pengguna masker dan non pengguna masker sehingga bisa membantu memonitoring dan melakukan pencatatan saat menemukan non pengguna masker. Sistem ini dibuat menggunakan deep learning dengan arsitektur convolutional neural network, yang akan mendeteksi apakah orang tersebut menggunakan masker atau tidak. Kemudian setiap terdeteksi tidak menggunakan masker sistem akan mengirim tangkapan wajah ke database sehingga selanjutnya akan tampil dan dikelola pada aplikasi manajemen pelanggaran berbasis android. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan merumuskan masalah yang ada, kemudian merumuskan tujuan penelitian, dan melakukan studi literatur. Pengembangan sistem menggunakan metode prototype dengan tahapan yaitu (1) analisa kebutuhan, (2) desain sistem, (3) pengujian sistem, dan (4) implementasi. Hasil dari penelitian ini berupa sistem deteksi masker yang berbasis desktop dan aplikasi manajemen pelanggaran yang berfungsi untuk memvalidasi tangkapan gambar dari sistem deteksi. Pengujian aplikasi mobile menggunakan black box sedangkan sistem deteksi pengguna masker menggunakan teknik CAR(Classification Accuracy Rate), dengan sampel berupa video dengan total 1000 frame yang dibedakan berdasarkan jenis masker dan jarak. Didapati Efektifitas dari sistem sangat bergantung pada jarak objek ke pada kamera, dengan jarak optimal untuk sistem deteksi masker ini antara 50 cm - 100 cm, sedangkan perbedaan jenis masker tidak berpengaruh jauh pada akurasi sehingga dapat digunakan untuk mendeteksi masker medis maupun non medis dengan baik} }