@thesis{thesis, author={PRASETYO WAHYU ADHI}, title ={IMPLEMENTASI ALGORITMA ELGAMAL UNTUK PENGAMANAN DATABASE IDENTITAS PRIBADI COVID-19 PADA ANDROID (Studi Kasus : Kantor Kepala Desa Purworejo)}, year={2022}, url={http://eprints.udb.ac.id/id/eprint/917/}, abstract={Kantor kelurahan Purworejo, kecamatan Gemolong, Sragen, JawaTengah yang menangani pendataan covid-19 yaitu satgas purworejo, yang dimana pendataannya belum aman keberadaannya, karena data tersebut bisa hilang, rusak, disebarluaskan atau dimanipulasi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Dari hasil tanggapan kuesioner 16 orang satgas dan Kepala Desa yang diakumulasi terdapat 75% menyatakan Ya karena tertarik dan perlu menggunakan aplikasi pengamanan data covid-19. Dan sebanyak 25% menyatakan Tidak karena pendataan belum aman. Melalui permasalahan keamanan pendataan covid-19 yang telah dijelaskan sebelumnya, muncul permasalahan yaitu bagaimana cara mengatasi permasalahan keamanan tersebut. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan cara melakukan enkripsi terhadap keamanan melalui aplikasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membangun sebuah sistem dimana dapat menjaga keamanan Database dengan menggunakan Algoritma Elgamal. Metode yang digunakan adalah metode incremental dengan cara kerjanya yaitu analisis data, proses desain, selanjutnya dengan pengkodean sistem dan yang terakhir melakukan pengujian dengan metode ini. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, dihasilkan sebuah sistem APEVID-19 yang dapat menjaga keamanan Database dan memudahkan kepala desa maupun satgas (satuan tugas) dalam mengelola data warga. Kesimpulan yang didapat yaitu 82% menyatakan bahwa aplikasi berfungsi dengan baik dan telah diuji oleh user mulai dari tampilan hingga proses penggunaan. Tahapan dalam perancangan sistem dalam sistem informasi berbasis android yang kemudian sistem tersebut dibuat menggunakan bahasa pemrograman Embarcadero Delphi XE 10.2 dan dengan database MySQL. Sistem informasi aplikasi covid-19 berbasis android telah diterapkan di kelurahan purworejo dan di lakukan pengujian black box pada sistem tersebut dengan kesimpulan berhasil sehingga sistem tersebut layak digunakan, dan dengan hasil perolehan kuesioner dari satgas dan kepala desa memperoleh 75%, sehingga dengan kesimpulan aplikasi tersebut diterima dengan menggunakan aplikasi pengamanan data covid-19.} }