@thesis{thesis, author={SETIAWAN ANJAR}, title ={PENERAPAN FINITE STATE AUTOMATA DAN CERTAINTY FACTOR UNTUK SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT INFEKSIUS HEWAN TERNAK SAPI}, year={2022}, url={http://eprints.udb.ac.id/id/eprint/963/}, abstract={Peternak di daerah Boyolali mengalami kegelisahan adanya penyakit infeksius ternak sapi seperti sapi helminthiasis (cacingan) yang diare terus-menerus, keluar cacing dari lubang anus, dan nafsu makan berkurang. Peternak harus mengantri ketika pakar sedang banyak panggilan peternak lain karena pakar yang ada sangat terbatas hanya ada tiga pakar di daerah Cepogo Boyolali, kalau bisa langsung dihubungi kadang harus menunggu berjam-jam untuk sampai tiba di rumah peternak. Dengan gejala-gejala yang dialaminya maka dari itu peternak membutuhkan sistem pakar diagnosa penyakit infeksius ternak sapi untuk memudahkan dan memberikan solusi langsung terhadap peternak terutama di Boyolali. Extreme Program merupakan metodologi dalam pengembangan agile software development metodologis yang berfokus pada pengkodean (coding) yang menjadi aktivitas utama dalam semua tahapan pada siklus pengembangan perangkat lunak. Dengan 4 metode Extreme Programming yang dilakukan yaitu planning, design, coding, dan testing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan Finite State Automata (FSA) dan Certainty Factor (CF) untuk sistem pakar diagnosa penyakit infeksius hewan ternak sapi. Metode CF digunakan dalam penerapan sistem pakar ini untuk mengukur tingkat kepastian dalam mendiagnosis penyakit. Sistem pakar yang dihasilkan terdapat dua hak akses yaitu pakar dan peternak sapi. Fitur hak akses pakar yaitu admin, penyakit, gejala, pengetahuan, post keterangan, ubah password, dan tentang. Kemudian hak akses peternak sapi yaitu keterangan penyakit, diagnosa penyakit, riwayat penyakit, info harga dan tentang pada menu beranda. Kesimpulan testing berhasil menerapkan pengujian sistem menggunakan metode black box testing, pengujian perhitungan, dan pengujian kuesioner. Pengujian kuesioner untuk pakar memiliki nilai rata-rata total persentase setuju 100% dan untuk peternak memiliki rata-rata total persentase sangat setuju 25% dan setuju 75%.} }