@thesis{thesis, author={Mefrianingsih Anggis}, title ={HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN STATUS NUTRISI DENGAN DERAJAT HIPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KEMBARAN II BANYUMAS}, year={2018}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1025/}, abstract={Mual dan muntah yang ringan merupakan keadaan yang normal pada awal masa kehamilan. Masalah psikologis dan kurangnya asupan nutrisi dapat menyebabkan mual muntah berlebihan atau memperburuk gejala yang sudah ada. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress dan status nutrisi dengan derajat hiperemesis gravidarum pada ibu hamil di Puskesmas Kembaran II Banyumas. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini sebanyak 55 orang ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum yang diambil secara accidental sampling. Data diambil menggunakan kuesioner tingkat stres dan hiperemesis gravidarum dan observasi pengukuran LILA. Data dianalisis menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 65,5% responden tergolong stres ringan, 34,5% stres sedang, 67,3% status nutrisi kurang, dan 32,7% tergolong status nutrisi baik, sebanyak 61,8% tergolong derajat hiperemesis ringan dan yang mengalami derajat sedang sebanyak 38,2%. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dan status nutrisi dengan derajat hiperemesis gravidarum pada ibu hamil dengan p value 0,000 rs 0,610** untuk tingkat stres dan p value 0,002 rs ?0,409** untuk status nutrisi.} }