@thesis{thesis, author={Anifah Anifah}, title ={HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA AKSEPTOR KB HORMONAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN}, year={2018}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1028/}, abstract={Metode kontrasepsi merupakan salah satu cara untuk membantu program Keluarga Berencana (KB) dalam menekan jumlah dan jarak anak serta mencegah penyakit menular sexual. Selain memberikan manfaat, metode kontrasepsi juga dapat memberikan efek samping bagi para penggunanya. Efek samping yang dialami antara lain nausea, nyeri payudara, hematoma, gangguan haid, hipertensi, acne, dan penambahan berat badan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan lama penggunaan alat kontrasepsi hormonal dengan indeks masa tubuh (IMT) pada akseptor KB hormonal di Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Selatan. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah ibu yang menggunakan KB hormonal di Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Selatan sebanyak 106 responden dipilih dengan teknik proportionate stratified random sampling. Intrumen penelitian menggunakan timbangan dan pengukur tinggi badan. Analisa statistik menggunakan spearman-rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang menggunakan kontrasepsi hormonal jangka lama ialah yang terbanyak yaitu sebanyak 94 orang (88,7%), dengan rata-rata IMT responden dengan resiko sebanyak 45 (42,5%). Ada hubungan lama penggunaan alat kontrasepsi hormonal dengan indeks masa tubuh (IMT) pada akseptor KB dengan ?-value sebesar 0,025, dengan arah hubungan positif nilai correlation coefficient 0,217.} }