@thesis{thesis, author={Rohyati Ari}, title ={HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBAK I}, year={2018}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1035/}, abstract={Ari Rohyati, Reni Dwi Setyaningsih, Tri Sumarni Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Status Gizi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak I xv + 73 halaman + 8 tabel + 2 gambar + 12 lampiran ABSTRAK Nikotin merupakan kandungan rokok yang dapat mengubah regulasi sistem saraf pusat perokok melalui pelepasan berbagai kimia otak yang menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme, sehingga dapat mempengaruhi status gizi seorang perokok. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok dengan status gizi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak I. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi menggunakan pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini 171 orang lansia dan di ambil secara accidental sampling. Data diambil menggunakan kuesioner fagerstrom test for nicotine dependence. Data dianalisis menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa bukan perokok sebanyak 49 orang dengan kecenderungan memiliki status gizi yang normal yaitu 40 orang (82%), lansia mantan perokok sebanyak 29 orang dengan kecenderungan status gizi normal yaitu 19 orang (65%), lansia perokok ringan sebanyak 16 orang dengan kecenderungan status gizi yang kurang yaitu 10 orang (63%), lansia perokok sedang sebanyak 31 orang dengan kecenderungan memiliki status gizi yang kurang yaitu 21 orang (68%), dan lansia perokok berat sebanyak 46 orang dengan kecenderungan status gizi kurang sebanyak 32 orang (70%). Hasi penelitian menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok dengan status gizi dengan p value 0,000 tingkat korelasi -0,490 Kata Kunci : Merokok, Status Gizi, Lansia} }