@thesis{thesis, author={Arafat Bhayu Bangkit}, title ={HUBUNGAN ANTARA STRES DAN POLA MAKAN DENGAN TINGKAT HIPERTENSI PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA KLAPA BANJARNEGARA}, year={2018}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1042/}, abstract={Hipertensi menjadi penyakit yang perlu mendapat perhatian khusus, meski bukan penyakit menular namun hipertensi menjadi salah satu penyakit yang dapat berujung pada kecacatan atau bahkan kematian. Faktor pemicu atau resiko hipertensi dapat dibedakan menjadi faktor yang tidak dapat diubah dan faktor yang dapat diubah. Salah satu faktor risiko hipertensi yang dapat diubah yaitu keadaan psikologis dan pola makan penderita. Penelitian ini bertujuan untuk hubungan antara stres dan pola makan dengan terjadinya hipertensi pada lansia di Posyandu Lansia Desa Klapa Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif. Pendekatan yang digunakan saat penelitian adalah cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah lansia di Posyandu Lansia Desa Klapa Banjarnegara yang menderita hipertensi sebanyak 35 lansia yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Instrument yang digunakan yaitu DASS untuk stress dan kuesioner pola makan. Analisis data menggunakan analisis univariate dan uji Spearman rank. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Tingkat stress yang paling dominan yaitu tingkat stress sedang (51,4%). Pola makan lansia yang menderita hipertensi paling dominan adalah pola makan buruk (57,1%). Distribusi hipertensi pada lansia di Posyandu Desa Klapa Banjarnegara sebagian besar dengan hipertensi sedang (45,7%). Hasil analisis menunjukan bahwa ada hubungan antara stres (p=0,021, CC= 0,382) dan pola makan (p=0,004, CC= 0,469) dengan terjadinya hipertensi.} }