@thesis{thesis, author={FALINDRA DHIMAS}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.S KHUSUSNYA Ny.A DENGAN MASALAH KESEHATAN UTAMA DIABETES MELITUS DI DESA BANJARSARI RT 02/03 PUSKESMAS 2 SOKARAJA}, year={2017}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1044/}, abstract={Menurut World Health Organisation (WHO)2012, Diabetes merupakan salah satu dari berbagai penyakit yang banyak mengancam hidup orang. World Health Organisation (WHO) memprediksikan kenaikan jumlah penyandang diabetes di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Laporan statistik dari International Diabetes Federation (IDF) menyebutkan, ada sekitar 230 juta penderita diabtes. Angka tersebut bertambah menjadi 3% atau sekitar 7 juta orang setiap tahunnya. Jumlah penderita diabetes di perkirakan akan mencapai 350 juta pada tahun 2025. Setengah dari angka tersebut berada di Asia, terutama India, China, Pakistan dan Indonesia (Syafey, 2012). Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, menjelaskan angka prevalensi diabetes mellitus tertinggi terdapat di provinsi Kalimantan Barat (11,1%) dan Maluku Utara (11,0%) diikuti Riau (10,4%) dan Aceh (8,5%). Angka kematian akibat DM terbanyak pada kelompok usia 45-54 tahun di daerah perkotaan sebesar 14,7%, sedangkan di daerah pedesaan sebesar5,8%.(Gede,2011) Berdasarkan Profil Kesehatan Jawa Tengah (2013) menunjukan prevalensi DM tipe II di Provinsi Jawa Tengah mengalami penurunan pada bulan januari dari 0,63% menjadi 0,55% pada bulan september tahun 2012 (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2013). Prevalensi DM tipe I sebanyak 2.480 kasus pada tahun 2013 kemudian meningkat menjadi 3.001 kasus pada tahun 2014, untuk penderita DM tipe II sebanyak 31.608 kasus pada tahun 2013 dan meningkat menjadi 46.741 kasus pada tahun 2014 (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2014).} }