@thesis{thesis, author={TIYAS HENI JULIYATI MARDIANING}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA Tn.Y DENGAN HIPERTENSI DI WISMA III DRUPADI BALAI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA DEWANATA CILACAP}, year={2017}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1057/}, abstract={A. LATAR BELAKANG Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah semakin bertambahnya usia harapan hidup penduduk. Meningkatnya usia harapan hidup penduduk menyebabkan jumlah penduduk lanjut usia terus meningkat dari tahun ketahun. Seiring bertambahnya usia harapan hidup, jumlah lansia di Indonesia cenderung meningkat. Jumlah penduduk lanjut usia pada tahun 2020 diperkirakan mencapai 28.822.879 jiwa (11,34%) dengan UHH 71,1 tahun. Pemerintah perlu merumuskan kebijakan dan program yang ditujukan kepada lansia sehingga dapat berperan dalam pembangunan dan tidak menjadi beban bagi masyarakat. Peningkatan jumlah lansia di negara maju relatif lebih cepat dibandingkan di negara berkembang, namun secara absolut jumlah lansia lansia di negara berkembang jauh lebih banyak (Kemenkes RI, 2013). Lansia banyak menghadapi berbagai masalah kesehatan yang perlu penanganan segera dan terintegrasi. Empat penyakit yang sangat erat hubunganya dengan proses menua yaitu: gangguan sirkulasi darah (hipertensi, kelainan pembuluh darah, gangguan pembuluh darah di otak, dan ginjal), gangguan metabolisme hormonal (diabetes militus, klimakterium, dan ketidakseimbangan tiroid), gangguan pada persendian (osteoarthritis, gout arthritis, ataupun penyakit kolagen lainnya), berbagai macam neoplasma (Azizah, 2011).} }