@thesis{thesis, author={PRIYANDIKA HERFANI SETYO}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.A DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RUANG CEMPAKA RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PUBALINGGA}, year={2017}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1058/}, abstract={A. LATAR BELAKANG Pneumonia adalah suatu proses peradangan dimana terdapat konsolidasi yang disebabkan pengisian rongga alveoli oleh eksudat. Pertukaran gas tidak dapat berlangsung pada daerah yang mengalami konsolidasi, begitupun dengan aliran darah disekitar alveoli, menjadi terhambat dan tidak berfungsi secara maksimal. Hipoksemia dapat terjadi, bergantung pada banyaknya jaringan paru-paru yang sakit. Pneumonia juga terjadi karena inflamasi parenkim paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, termasuk bakteria, mikrobakteria, jamur, dan virus (Soemantri, 2009 & Yulianti, 2013). Menurut World Health Organization (WHO) (2016), Pneumonia adalah penyakit infeksi yang terbesar tunggal menyebabkan kematian pada anak-anak di seluruh dunia. Pneumonia menewaskan 920 jiwa dan 136 diantaranya anak di bawah usia 5 tahun (2015), untuk 16% dari seluruh kematian anak di bawah lima tahun. Menurut Riskesdas sampai dengan tahun 2014, angka cakupan penemuan pneumonia balita tidak mengalami perkembangan berarti yaitu berkisar antara 20%-30%. Selama beberapa tahun terakhir cakupan penemuan pneumonia tidak pernah mencapai target nasional, termasuk target tahun 2014 sebesar 80%.} }