@thesis{thesis, author={KHASANAH ISWATUN}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. N DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES MELLITUS TIPE 2 KOMPLIKASI ULKUS DI RUANG ASOKA RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO}, year={2017}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1071/}, abstract={A. LATAR BELAKANG Diabetes mellitus (DM) adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara adekuat (Utaminingsih, 2009). Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang berlangsung kronik dimana penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara efekif sehingga terjadi kelebihan gula di dalam darah, keadaan ini biasanya baru disadari oleh penderita setelah terjadi komplikasi lanjut pada organ tubuhnya (Atun, 2010). Secara umum keluhan khas penderita DM diantaranya poliuria (banyak kencing), polidipsia (banyak minum), polifagia (banyak makan) (Atun, 2010). Menurut International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2013, menyebutkan bahwa prevalensi DM di dunia adalah 1,9% dan telah menjadikan DM sebagai penyebab kematian urutan ke tujuh di dunia, sedangkan tahun 2012 angka kejadian DM di dunia adalah sebanyak 371 juta jiwa dimana proporsi kejadian diabetes mellitus tipe 2 adalah 95% dari populasi dunia yang menderita DM (Fatimah, 2015). Pasien DM memiliki resiko 15%-25% dalam hidupnya untuk mengalami kaki diabetes yang pada 40-80 % kasus berkembang menjadi ulkus kaki diabetik. Insiden ulkus di Amerika Serikat sekitar 3% setiap tahun, sedangkan di Inggris berkisar 10%. Diabetes mellitus merupakan penyakit yang paling sering dikaitkan dengan amputasi ekstremitas bagian bawah dan merupakan penyebab lebih dari 50% amputasi non traumatik di Amerika dan Eropa (Langi, 2011).} }