@thesis{thesis, author={PARAMITA LIANA DIAN}, title ={POST TRAUMATIC GROWTH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA PASCA MASTEKTOMI DI RSUD. PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO}, year={2017}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1083/}, abstract={A. LATAR BELAKANG Kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik di dunia maupun di Indonesia. Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami petumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali. Ada berbagai macam jenis kanker yang telah teridentifikasi, salah satunya adalah kanker payudara. Kanker payudara adalah hal yang menakutkan yang mengintai para wanita. Payudara merupakan salah satu organ yang menjadi identitas kesempurnaan seorang wanita. Jika organ tersebut terserang kanker maka kesempurnaan seorang wanita menjadi berkurang. Sehingga, seseorang yang terserang kanker payudara akan berusaha mencari pengobatan yang bisa menyembuhkan penyakitnya (Hawari, 2012). Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2013 diperkirakan mencapai 232.340 kasus kanker payudara invasive, serta sekitar 64.640 kasus dari kanker payudara in situ. Pada tahun tersebut, sekitar 39.620 perempuan Amerika Serikat meninggal akibat kanker payudara (American Cancer Society). Di Indonesia, angka kejadian kanker dibuat berdasarkan registrasi berbasis patologi karena tidak tersedianya registrasi berbasis populasi dengan insiden relative 11,5 % yang berarti terdapat 11-12 kasus baru per 100 ribu penduduk beresiko mengalami kanker payudara (Manuaba, 2010). Prevalensi kanker payudara di Jawa Tengah pada tahun 2010 dan tahun 2011 sebanyak 0,03% dan 0,05%. Sedangkan pada tahun 2013 prevalensi kasus kanker payudara meningkat sebesar 0,06% (Depkes, 2013). Data jumlah penderita kanker payudara di Kabupaten Banyumas tahun 2008 sebanyak 67 orang (Profil Kesehatan Kabupaten Banyumas, 2008). Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto angka kejadian kanker payudara yang menjalani rawat inap sebanyak 141 orang, dan angka kunjungan yang menjalani rawat jalan sebanyak 2864 orang pada bulan Oktober- Desember 2016. Sedangkan pasien kanker payudara pasca mastektomi pada tahun 2014 sebanyak 91 orang. Kemudian pada tahun 2015 tercatat sebanyak 87 orang, dan pada 3 bulan terakhir di tahun 2016 sebanyak 5 orang.} }