@thesis{thesis, author={ANDRIANI LILIS}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN KANKER SERVIKS DI RUANG SOEPARJO ROESTAM ATAS RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO}, year={2017}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1086/}, abstract={Bagi seorang wanita, rahim adalah organ yang sangat penting tapi ternyata tidak sedikit wanita yang tidak terlalu memperdulikan kesehatannya. Padahal, organ tubuh yang satu ini sangat rentan terhadap berbagai masalah kesehatan bila tidak dirawat dengan baik. Kepedulian terhadap kesehatan organ reproduksi justru baru muncul saat seorang wanita sudah divonis menderita penyakit ganas oleh dokter, kanker serviks misalnya padahal jika kepedulian diberikan sejak dini, penyakit yang masuk kategori silent killer ini masih bisa disembuhkan secara total (Wijaya, 2010). Sesuai dengan namanya, kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pada serviks uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk kearah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina) (Dinanda, 2009). Pemeriksaan Pap smear test yang teratur sangat diperlukan untuk mengetahui lebih dini adanya perubahan awal, dari sel?sel kanker selanjutnya dapat menyebabkan perdarahan setelah aktivitas seksual atau di antara masa menstruasi (Dyayadi, 2009). Gejala yang mucul pada stadium lanjut yaitu munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan seksual, perdarahan vagina yang abnormal, perdarahan setelah menopause, perdarahan di antara periode menstruasi, keputihan yang berlebihan, penurunan berat badan yang drastis, apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung, hambatan saat berkemih, serta pembesaran ginjal (Wijaya, 2010).} }