@thesis{thesis, author={PARAMITA NI PUTU CITRA DESYANA}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMILG3P2A0 DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS DI DESA REMPOAH PUSKESMAS BATURRADEN II PURWOKERTO}, year={2017}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1165/}, abstract={A. LATAR BELAKANG Terdapat beberapa indikator dalam menilai derajat kesehatan masyarakat. Hal tersebut umunya tercemin dalam kondisi angka kematian, angka kesakitan dan status gizi. Di Provinsi Jawa Tengah derajat kesehatan masyarakat digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI), angka mordibitas beberapa penyakit dan status gizi (Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah,2013). Angka Kematian Ibu (AKI) adalah salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan di suatu negara. Adapun beberapa faktor yang dapat menyebabkan kematian ibu hamil yaitu faktor sosial, faktor ekonomi dan faktor budaya (Aminin, Wulandari, Lestari 2014). Di dalam teori Prawirohardjo (2006), presentase tertinggi penyebab kematian ibu menurut WHO (World Health Organization) yaitu perdarahan dan infeksi (28%), yang disebabkan oleh anemia dan kekurangan energi kronis (KEK). Di berbagai negara kejadian ini berkisar kurang lebih 10% sampai hampir 60%. Kematian ibu disebabkan karena tidak mempunyai akses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, terutama ketepatan waktu dalam perawatan kegawatdaruratan yang dilatarbelakangi oleh keterlambatan mengenal bahaya dan mengambil keputusan, terlambat mencapai fasilitas kesehatan, serta terlambat mendapatkan pelayanan kesehatan difasilitas kesehatan. Selain itu kematian ibu juga tidak terlepas dari kondisi ibu itu sendiri (Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2013).} }