@thesis{thesis, author={Savitri Widya}, title ={PENGARUH TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM DAN MASSAGE PUNGGUNG TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI BEDAH MAYOR DI RSUD GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA}, year={2018}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1222/}, abstract={Widia Savitri, Tophan Heri W., Suci Khasanah Pengaruh pemberian terapi nafas dalam dan massage punggung terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien pre operasi bedah mayor di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga xiv + 63 halaman + 4 tabel+ 2 Skema+ 10 lampiran ABSTRAK Tindakan pembedahan merupakan salah satu tindakan medis yang akan mendatangkan stressor terhadap integritas seseorang. Respon psikologis dari pasien yang menjalani operasi mayor berupa kecemasan, beberapa ketakutan yang menimbulkan kecemasan menjelang operasi adalah hal yang individual, dimana ada pasien yang tidak bisa mengidentifikasikan penyebabnya, sementara pasien lainnya ada yang dapat menjelaskan ketakutan dan kecemasannya secara spesifik. Kecemasan yang dialami pasien dapat berdampak terhadap berlangsungnya pelaksanaan operasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi nafas dalam dan massage punggung terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien pre operasi bedah mayor di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan pra eksperimen. Pendekatan yang digunakan saat penelitian adalah cross sectional. Responden dalam penelitian ini pasien yang akan menjalani operasi mayor yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kecemasan dengan menggunakan The Amsterdam Preoperative Anxiety and information Scale (APAIS) Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Tingkat kecemasan sebelum diberikan terapi relaksasi nafas dalam dan massage punggung yang paling dominan dengan kecemasan sedang 17 responden (47,2%). Tingkat kecemasan sesudah diberikan terapi relaksasi nafas dalam dan massage punggung yang paling dominan dengan tingkat kecemasan sedang sebanyak 14 responden (38,9%) dan didapatkan pasien yang tidak mengalemi kecemasan sebanyak 3 responden (8,3%). Hasil analisis menunjukan bahwa ada pengaruh relaksasi nafas dalam dan massage punggung terhadap tingkat kecemasan pasien dengan p value 0,000 (p< 0,05). Kata kunci: terapi nafas dalam, massage punggung, pre operasi dan tingkat kecemasan} }