@thesis{thesis, author={Pamungkas Andreas Bambang Tri}, title ={HUBUNGAN IMT (INDEKS MASA TUBUH) DENGAN HASIL TEST GDS (GULA DARAH SEWAKTU) SEBAGAI SCRENING DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOKERTO TIMUR I}, year={2017}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1257/}, abstract={Andreas Bambang Tri, Wasis Eko Kurniawan, Reni Dwi Setyaningsih Hubungan IMT (Indeks Masa Tubuh) dengan hasil test GDS (Gula Darah Sewaktu) sebagai screening diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Purwokerto Timur I xiii + 87 halaman + 10 Tabel + 3 Bagan + 9 Lampiran ABSTRAK Indeks Masa Tubuh (IMT) merupakan salah satu risiko Diabetes Mellitus (DM). Obesitas merupakan faktor risiko utama untuk terjadinya DM. Obesitas dapat membuat sel tidak sensitif terhadap insulin (resisten insulin). Insulin berperan meningkatkan ambilan glukosa di banyak sel dan dengan cara ini juga mengatur metabolisme karbohidrat, sehingga jika terjadi resistensi insulin oleh sel, maka kadar gula di dalam darah juga dapat mengalami gangguan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan IMT (Indeks Masa Tubuh) dengan hasil test GDS (Gula Darah Sewaktu) sebagai screening diabetes mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Timur I. Desain penelitiannya adalah survey analitik dengan study korelasi dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel penelitian ini adalah kepala keluarga yang tidak terkena DM sebanyak 99 orang menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Analisa statistik menggunakan spearman-rank. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh responden didapatkan tidak obesitas (55,6%), paling banyak hasil test GDS responden adalah baik (44,4%). Ada hubungan yang kuat antara IMT dengan hasil test GDS sebagai screening diabetes mellitus dengan nilai p-value sebesar 0,0001 (p-value < ?). Kata Kunci : Indeks Masa Tubuh, Gula Darah Sewaktu, Diabetes Mellitus} }