@thesis{thesis, author={ and GITO GITO}, title ={PERBEDAAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN TERAPI AIR HANGAT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA TAMBAKSARI KECAMATAN KEMBARAN}, year={2015}, url={http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1898/}, abstract={Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat global. Penatalaksanaan untuk menanggulangi hipertensi secara garis besar meliputi 2 jenis penatalaksanaan, yaitu penatalaksanaan farmakologis dan non-farmakologis. Salah satu penatalaksanaan non-farmakologis adalah terapi air. Terapi air hangat bermanfaat dalam menurunkan kontraksi otot sehingga dapat menimbulkan perasaan rileks dan menurunkan hipertensi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian terapi air hangat pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode Pra Experiment, dengan One Group Pre-Test And Post-Test Design. Intrumen penelitian yang di gunakan adalah sphygmomanometer, stetoscope, thermometer dan lembar observasi. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah anggota posyandu lansia Tambaksari yang mengalami hipertensi. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling. Peneliti menggunakan uji statistik paired t-test dengan nilai ? adalah 5%. Hasil penelitian menunjukan sebelum diberikan terapi air hangat tekanan darah sistole rata-rata 170 mmHg dan diastole 90,36 mmHg. Hasil sesudah diberikan terapi air hangat tekanan darah sistole rata-rata 155,36 mmHg dan diastole 84,64 mmHg. Penurunan rerata tekanan darah sistol 14,643 mmHg dan diastole 5,714 mmHg sehingga menunjukkan ada perbedaan tekanan darah sistole dan diastole yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan terapi air hangat pada penderita hipertensi. Kesimpulan peneliatian ini yaitu ada perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian terapi air hangat pada penderita hipertensi (?=0,000).} }